Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Memasuki usia ke-27 di 2019 ini, Bank Muamalat Indonesia menyiapkan strategi menggaet pasar perbankan syariah di Indonesia.
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Achmad K. Permana mengatakan, potensi pasar perbankan syariah kini masih terbuka lebar, dengan masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah muslim.
"Pertumbuhan industri Bank syariah pada 2019 ini sekitar 6 persen, padahal potensinya besar dan terbuka luas. Dan ini ke depan terus berkembang," ujar Permana, di Muamalat Tower, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).
Untuk itu, Bank Muamalat menyiapkan strategi dalam meraih pasar perbankan syariah, yang kini didominasi oleh bank-bank konvensial.
Permana mengatakan, Bank Muamalat kini tengah melakukan terobosan-terobosan di bidang teknologi, tampilan fisik yang lebih modern, serta layanan yang fleksibel.
"Karena kenapa Bank syariah itu sekarang baru enam persen (pasarnya)? Salah satunya adalah dari sisi teknologi yang belum sebagus bank konvensional. Selama ini kesan bank syariah itu lebih konservatif, tradisional, padahal tidak," ucap dia.
Harapannya, stigma bank syariah yang konservatif merubah menjadi bank modern profesional.
Baca: Sasar Milenial, Bank Muamalat Luncurkan Gerai Hijrah Coffee
"Sehingga dengan begitu kita bisa melihat terkesan bank syariah tidak islamic saja. No, kita modern kita islamic, profesional," kata dia.
Pada perayaan ulang tahun hari ini, Bank Muamalat Indonesia, meluncurkan inovasi pelayanan perbankan yang memadukan tempat nongkrong dan pelayanan perbankan yaitu "Muamalat Hijrah Coffee", di Muamalat Tower, Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
Muamalat Hijrah Coffee akan memberikan pengalaman baru untuk nasabah Bank Muamalat.
Pertama, nasabah dapat mengetahui informasi mandiri seputar produk perbankan dan islamic life style, melalui layar touch screen.
Kedua, melakukan transaksi pembukaan buku tabungan extra cepat, yaitu 5 menit, melalui Instant Account Opening.
Nantinya inovasi pelayanan Muamalat Hijrah Coffee akan pula dibuka di kota-kota besar di Indonesia.