TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asuransi jiwa syariah Takaful Keluarga, berhasil menuntaskan upgrading dengan memperoleh sertifikasi SSM ISO 9001:2015 sebagai sistem manajemen mutu standar global paling mutakhir saat ini.
Sebelumnya, Takaful Keluarga konsistensi juga sudah menerima sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000 pada tahun 2003 dan sertifikasi SMM ISO 9001:2008 pada tahun 2009.
Takaful Keluarga memperoleh sertifikasi SMM ISO 9001:2015 untuk ruang lingkup sertifikasi Provision for Life Insurance.
Penyerahan Sertifikasi SMM ISO 9001: 2015 ini dilakukan oleh Vice President SBU Serco PT SUCOFINDO Triyan Aidilfitri, badan sertifikasi yang melakukan resertifikasi audit ISO kepada Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga, Arfandi Arief di Graha Takaful Indonesia, Kamis 2 Mei 2019.
Pencapaian ini dikatakan, menunjukkan, Perusahaan telah memenuhi tuntutan 7 (tujuh) prinsip SSM ISO 9001:2015 yakni Customer Focus, Leadership, Process Approach, Engagement of People, Improvement, Evidence Based Decision Making, serta Relationship Management.
Arfandi Arief mengungkapkan pencapaian sertifikasi SMM ISO 9001:2015 merupakan wujud improvement Takaful Keluarga dalam upaya menghadirkan pengalaman berasuransi syariah terbaik untuk customer.
“Pencapaian Sertifikasi SMM ISO 9001:2015 ini menjadi wujud komitmen kami dalam memberikan layanan prima dan menerapkan prosedur operasi berstandar internasional mulai dari penerbitan polis, pembayaran kontribusi, pengelolaan investasi, hingga pelayanan klaim. Pencapaian sertifikasi ISO 9001:2015 juga akan meningkatkan nilai kompetitif perusahaan khususnya asuransi syariah yang saat ini belum begitu banyak dimiliki asuransi lain sehingga tentunya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Angki ini.
Dengan sertifikasi ini, Angki memastikan efektivitas dan efisiensi di tingkat operasional perusahaan melalui pendekatan manajerial yang kolaboratif, inovatif, bertindak berdasarkan data yang valid dan andal, mengutamakan kepuasan customer, serta mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi informasi untuk kecepatan dan akurasi proses bisnis.
Selanjutnya, dengan adanya prosedur operasi berstandar internasional lewat jaminan sertifikasi SMM ISO 9001:2015 ini diharapkan dapat menambah daya saing perusahaan dalam industri asuransi serta meningkatkan kepercayaan masyarakat akan asuransi syariah.
“Untuk bisnis korporasi dan bancassurance, sertifikasi ini menjadi bukti komiten kami dalam meningkatkan layanan terhadap mitra bisnis. Di samping itu, juga menjadi nilai tambah perusahaan dalam bisnis korporasi dan bancassurance yang mensyaratkan adanya sertifikasi sistem manajemen mutu untuk menjalin kemitraan. Dengan demikian, masyarakat tak perlu ragu berasuransi syariah dan mempercayakan perencanaan finansialnya bersama kami. Karena Takaful Keluarga beroperasi dengan standar internasional,” kata Angki.
Sebagai informasi, per kuartal pertama 2019 Takaful Keluarga mencatatkan kinerja positif dengan menunjukkan pertumbuhan kontribusi Tabarru sebesar 12 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2018.
Dalam hal solvency, perusahaan juga menunjukkan peningkatan rasio solvabilitas dana tabarru dan dana tanahud dari 174,83% (2017) menjadi 307,49% (2018).
Perusahaan terus bekerja menjaga profitabilitas dan meningkatkan solvabilitas dari tahun ke tahun seiring dengan komitmennya untuk mensyiarkan asuransi syariah secara inklusif kepada segenap masyarakat Indonesia. (Reynas/Tribunnews)