TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Industri dan Distribusi Bintraco Dharma Tbk menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 10 per saham.
"Pembagian dividen kira-kira 6% dari net profit kita," kata Wakil Direktur Utama PT Bintraco Dharma Tbk, Benny Redjo Setyono, usai RUPS di Bursa Efek Indonesia, seperti dilansir Kontan, Senin (6/5/2019).
Adapun laba bersih perusahaan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2018 tercatat Rp 237,61 miliar.
Angka ini naik tipis 17,73 % dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 201,82 miliar.
Sekitar Rp 15 miliar dari laba tersebut digunakan untuk pembagian dividen tunai.
Sementara itu, sekitar Rp 222,61 miliar dari laba dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Lebih lanjut Benny menjelaskan, pembagian dividen tahun ini memang terhitung kecil jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Karena investasi tahun ini memanfaatkan sebagian dari laba ditahan tahun 2018, " katanya lagi.
Sebagai gambaran, tahun lalu Perseroan membagikan deviden sebesar Rp 40 per saham.
Adapun investasi PT Bintraco Dharma Tbk di 2019 akan digunakan untuk akusisi perusahaan baru dan pengembangan sektor digital.