TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Al Falah Investments Pte Limited Ilham Habibie kini tengah menunggu restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar Al Falah dapat menuntaskan akuisisi PT Bank Muamalat Tbk.
“Proses perizinannya masih berjalan. Kami masih komunikasi dengan OJK. Sementara pemegang saham existing juga diberi kesempatan untuk eksekusi right issue, meski nanti pemegang saham pengendali masih akan dipegang Al Falah,” katanya di Kantor Muamalat, Selasa (14/5).
Ilham yang juga merupakan Komisaris Utama Muamalat menambahkan, saat ini Al Falah dan Muamalat masih fokus untuk melaksanakan rights issue yang ditargetkan pada Juni mendatang dengan menerbitkan 65,22% saham baru senilai Rp 2,2 triliun.
Dari nilai tersebut Al Falah akan menyertakan modal Rp 1,7 triliun, kemudian ada Lynx Asia, Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) JAsa yang akan menyertakan Rp 300 miliar.
Sedangkan sisa Rp 200 miliar merupakan kesempatan yang diberikan kepada pemegang saham existing untuk mengeksekusi rights issue.
“Saat ini kami masih akan fokus terhadap rights issue tersebut, untuk selanjutnya baru akan diputuskan nanti setelah rights issue rampung,” sambung ilham.
Asal tahu saja, sejatinya Muamalat membutuhkan dana Rp 4 triliun, sisa Rp 2 triliun di luar rights issue akan dipenuhi dengan beberapa opsi, termasuk dengan menggandeng investor anyar maupun penerbitan obligasi subordinasi.
Corporate Secretary Muamalat Hayunaji dalam kesempatan yang sama juga mengungkapkan bahwa dalam RUPST, dan RUPSLB yang akan digelar.
Baca: OJK Sebut Baru Ada 93 Ribu Investor Syariah
“Setelah rights issue ada periode stabilisasi, baru kemudian tambahan Rp 2 triliun menyusul. Tapi otomatis nanti pada RUPST besok Jumat akan dibahas, karena RUPS tahun lalu kan memang sudah mengizinkan untuk penambahan Rp 4 triliun. Untuk sisa Rp 2 triliun pun bentuknya bisa untuk masuk ke tier 1, maupun tier 2,” jelasnya.
Di saat bersamaan Muamalat kini juga tengah melakukan roadshow kepada para pendirinya. Dalam kesempatan yang sama juga datang Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Jimly Asshiddiqie.
Baca: Terkuak dari Hasil Autopsi Kasir Indomaret yang Dimutilasi, Polisi Pastikan Tidak Ada Hubungan Badan
Jimly sebagai salah satu penggagas Muamalat turut mendukung upaya Al Falah merestrukturisasi Muamalat.
“Menurut saya (akuisisi) merupakan prospek yang baik agar Muamalat kembali berjaya. Karena Muamalat ini kan ada sense of belonging-nya dengan umat Islam,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya Direksi, Komisaris, termasuk Ilham Habibie juga telah berkunjung ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mengabarkan hal serupa.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Tuntaskan akuisisi Muamalat, Al Falah menunggu restu OJK