Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira bagi masyarakat yang hendak mudik lebaran. Lion Air Group menjanjikan akan memberikan diskon khusus hingga 50 persen pada masa angkutan lebaran 2019.
Managing Director Lion Air Daniel Putut Kuncoro mengatakan, pihaknya akan bersikap kooperatif terhadap kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif batas atas (TBA) di kisaran 12-16 persen.
Tak hanya itu, imbauan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar maskapai berbiaya murah atau LCC menerapkan diskon harga tiket pesawat hingga 50 persen di bawah TBA juga dituruti Lion Air Group.
"Kalau TBA turun 16 persen tapi kami jual (tiket pesawat) harganya di TBA masyarakat akan tetap merasa mahal. Akhirnya buat lebaran, masing-masing maskapai punya strategi bantulah. Misal Lion Air group beri diskon sampai 50 persen," ungkap Capt. Daniel saat menyambangi kantor Tribunnews.com di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Capt. Daniel mengatakan, diskon hingga 50 persen itu akan diterapkan tidak hanya untuk tiket penerbangan kategori LCC seperti Lion Air dan Wings Air, tapi juga untuk kategori full-service mereka yaitu Batik Air.
"Kami usahakan grup kami, jadi Batik, Lion, dan Wings air cobalah 50 persen nanti kapasitasnya (untuk jumlah seat yang didiskon) berapa akan kami launch," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti menjelaskan alasan di balik penurunan TBA hingga 16 persen itu.
Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, penurunan TBA juga mempertimbangkan adanya efisiensi biaya operasional maskapai beberapa waktu terakhir.
"Faktanya on time performance (ketepatan waktu) bandara meningkat sehingga pengoperasian pesawat lebih efisien terkait penggunaan avtur, extra cost (biaya lembur) kru. Itu jadi dasar kami sesuaikan kembali tarif batas atas itu," jelas Polana.
Polana pun mengapresiasi ketersediaan Lion Air Group memenuhi imbauan regulator untuk memberi diskon tiket pesawat.
Capt. Daniel menambahkan, meski adanya diskon tiket penerbangan, pihaknya akan tetap mengutamakan keselamatan penumpang.
"Terkait safety itu akan tetap nomor satu," tutur dia.