TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar pada perdagangan Selasa (22/5/2019). Mengutip RTI, indeks naik 0,10% ke level 5.958,037 pukul 09.16 WIB.
Sebanyak 112 saham naik harga, 120 saham turun dan 138 saham stagnan. Volume 1,85 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 788 miliar.
Delapan indeks sektoral menopang IHSG. Sektor pertambangan paling tinggi penguatan 0,41%. Sementara sektor pertanian paling dalam penurunan 0,43%.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100 ini) naik 11,87% ke Rp 3.820
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO, anggota indeks Kompas100 ini) naik 1,57% ke Rp 2.580
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100 ini) turun 1,74% ke Rp 8.450
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF, anggota indeks Kompas100 ini) turun 0,80% ke Rp 3.730
Baca: Kemenhub Segera Keluarkan Aturan Tarif Promo Ojek Online
Pagi ini, di pasar reguler investor asing mencatatkan net sell Rp 18,871 miliar. Tapi secara keseluruhan asing catatkan net sell Rp 930,133 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, peran pemerintah dalam menjaga tingkat stabilitas politik dan keamanan masih cukup efektif. Sehingga, stabilitas fundamental makroekonomi diyakini masih terpenuhi.
"Justru yang perlu diwaspadai hanyalah sentimen perang dagang, terutama antaran Amerika Serikat (AS) dengan China," kata Nafan kepada Kontan, Selasa (21/5/2019).
Reporter: Yudho Winarto
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul IHSG bergerak liar pagi ini di tengah status siaga I Jakarta