TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang kuartal I 2019, PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) berhasil membukukan laba sebesar Rp 15,95 miliar.
“Kami bersyukur kinerja perseroan pada kuartal I 2019 sangat baik," ujar Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko, saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham-Luar Biasa (RUPS-LB) di Menara Kadin, Jakarta, pada Rabu (22/5/2019).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019 unaudited, Kibif mencetak penjualan sebesar Rp 278,27 miliar atau tumbuh 38,28 persen secara tahunan.
Penjualan bersih yang bersumber dari segmen distribusi dan penjualan mencapai sebesar Rp 288,72 miliar.
Menurut Yustinus, total aset perseroan per 31 Maret 2019 sebesar Rp 695,64 miliar, naik dari total aset perseroan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 564,70 miliar.
Total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp 334,39 miliar dan Rp 361,25 miliar.
Saat ini, Kibif telah memasuki era transformasi sebagai industri makanan dalam cakupan lebih luas, yang tidak hanya berupa daging sapi, tetapi meluas hingga makanan hasil pengolahan siap saji dan makanan beku yang siap dikonsumsi.
Persero juga telah melakukan perluasan pembangunan pabrik makanan olahan dan cold storage di Subang, Jawa Barat. Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari kontribusi Kibif dalam meningkatkan konsumsi makanan berprotein dan halal bagi masyarakat Indonesia.