Langkah berikutnya, Anda harus melihat jumlah penghasilan per bulan sebelum membeli produk asuransi jiwa. Alasannya, agar tidak mengganggu cash flowAnda.
Budi menyarankan nilai premi yang dibayarkan 10%-15% dari total gaji Anda sebulan. Sistem pembayaran cicilan ini cocok untuk Anda yang bekerja sebagai karyawan.
Opsi lainnya, Anda dapat membayarkan premi secara sekaligus. Dengan catatan, Anda adalah seorang atlet, artis yang tidak mendapatkan gaji tetap per bulan.
3. Proses klaim mudah
Selanjutnya, Anda harus pelajari proses klaim uang pertanggungan dari perusahaan asuransi jiwa. Sebaiknya, Anda memilih perusahaan yang tidak menerapkan banyak aturan dalam proses klaim uang pertanggungan.
Alasannya, agar tidak menyusahkan ahli waris dalam mengajukan klaim pertanggungan.
4. Pastikan perusahaan asuransi dalam keadaan sehat
Langkah terakhir, Anda wajib memastikan perusahaan penjual produk asuransi jiwa dalam kondisi sehat. "Jangan sampai perusahaan tidak dapat membayar uang pertanggungan saat proses proses klaim," kata Budi.
Untuk mengetahui perusahaan tersebut sehat, Anda dapat cek dari laporan keuangan tahunan perusahaan.
Selain itu, Anda pastikan perusahaan asuransi tersebut mempunyai kantor cabang di kota Anda. Tujuannya untuk memudahkan proses klaim para ahli waris.
Reporter: Tri Sulistiowati
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Bingung mau pilih polis asuransi jiwa yang mana, ini petunjuk praktis untuk Anda