TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) siaga menjaga ketersediaan LPG jelang Lebaran. Lebih dari 44 ribu pangkalan disiagakan selama periode Satgas RAFI 2019.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pada semua wilayah, dilakukan pemantauan intensif pasokan LPG hingga tingkat pangkalan.
“Konsumsi puncak LPG yang diprediksi akan terjadi karena pada H-4 jelang Idul Fitri karena kebutuhan memasak masakan lebaran. Oleh karena itu Pertamina terus menyiagakan agen dan pangkalan untuk melayani kebutuhan masyarakat termasuk menyediakan pangkalan siaga yang buka pada periode libur Idul Fitri dan sejumlah SPBU yang siap melayani konsumen selama 24 jam," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2019).
Realisasi Penyaluran LPG hingga 31 Mei 2019, meningkat 6 persen dari rata-rata harian normal sebesar 24 ribu Metrik Ton.
“Peningkatan realisasi terjadi pada seluruh produk, baik Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg, Elpiji 12 Kg dan LPG 3 Kg bersubsidi. Untuk peningkatan tertinggi dicapai oleh produk Bright Gas 5,5 Kg yang meningkat sebesar 10 persen dari rata-rata harian normal sebesar 268 Metrik Ton” jelas Fajriyah.
Baca: Ani Yudhoyono Telah Siapkan Batik Keluarga untuk Lebaran 2019, Terkuak dari Unggahan Annisa Pohan
Selain pangkalan, secara nasional, Pertamina juga telah menyiagakan ribuan agen LPG PSO dan NPSO di seluruh Indonesia untuk memastikan pasokan tetap tersedia.
“Penyaluran dari Pertamina ke lembaga penyalur berjalan dengan normal dan stok di sejumlah pangkalan pun terpantau cukup untuk melayani masyarakat,”ujar Fajriyah.
Fajriyah berpesan kepada masyarakat, bila membutuhkan LPG sebaiknya membeli di Agen dan Pangkalan resmi.
Dan apabila masyarakat mengalami kesulitan atau membutuhkan informasi terkait ketersediaan LPG dan BBM, agar melaporkan melalui Call Center 135.