TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - First Media dalam meluncurkan kampanye First Media #BeraniMintaMaaf yang ingin menunjukkan selama memberikan layanan pun tidak luput dari salah.
Dalam bentuk TVC dan print add, dalam kampanye #BeraniMintaMaaf, First Media menampilkan keluhan-keluhan yang sering diungkapkan konsumen, khususnya layanan dan internet dari First Media.
Niki Sanjaya, Division Head of Marketing Communication PT Link Net Tbk (First Media) mengatakan, keluhan-keluhan konsumen melalui sosial media dan customer service dengan real account pun ditampilkan.
“Untuk TVC pertama, First Media ingin menyampaikan pesan bagaimana kami berupaya memberikan solusi di tengah keluhan-keluhan yang disampaikan konsumen," katanya.
Sedangkan untuk TVC kedua, ditampilkan real account dari beberapa konsumen yang pernah mengajukan komplain dan sudah diselesaikan.
Baca: Ramadan 2019, Petani Untung Konsumen Tenang
Djoko Adnan, Marketing Communication Department Head PT Link Net Tbk (First Media), TVC kampanye #BeraniMintaMaaf tayang sejak 27 Mei 2019 untuk versi pertama dan dilanjutkan TVC versi kedua, kampanye #BeraniMintaMaaf juga hadir di YouTube.
Sedangkan untuk print add, tayang di dua media cetak pada 31 Mei 2019.
Untuk media luar ruang sendiri akan tersebar di beberapa kota besar, antara lain Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Solo, Batam, lainnya.
"Sedangkan untuk memfasilitasi konsumen yang ingin melakukan hal serupa, First Media juga menyediakan template#BeraniMintaMaaf yang bisa digunakan di berbagai media sosial,' katanya.
Baca: Ikuti Rukyat Global, Jemaah Majelis Taqorub Ilalloh Rayakan Idul Fitri Hari Ini
Untuk memberikan layanan yang lebih baik, dihadirkan aplikasi My First Media yang diluncurkan sejak tahun lalu telah dilengkapi dengan fitur pembayaran tagihan hingga program loyalti.
Saat ini aplikasi ini telah didownload lebih dari 100 ribu, sementara total jumlah pelanggan (RGU) adalah 1,2 juta pelanggan TV berbayar dan broadband.