Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan jumlah transaksi perbankan selama periode mudik lebaran 2019. Jumlah transaksi per hari naik 22,72 naik dari rata-rata 22 juta transaksi per hari menjadi 27 juta transaksi per hari.
Semua transaksi ini dilakukan melalui jaringan e-Channel dan e-Banking serta jaringan kantor cabang yang tersebar diseluruh Indonesia.
"Peningkatan jumlah transaksi ini menunjukkan bahwa Bank BRI semakin dipercaya masyarakat sebagai Bank tempat bertransaksi," kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi dalam keterangan resmi, Jumat (14/6/2019).
Osbal memaparkan, tempat yang paling banyak di kunjungi dan didatangi oleh nasabah untuk betransaksi adalah ATM dan CRM 35,37 persen, EDC Merchant 24,07 persen; Internet Banking 13.11 persen dan di Jaringan Kantor yang buka menjelang lebaran dan pada saat libur lebaran sebanyak 10,04 persen.
Baca: Penumpang Pesawat Turun 27,37 Persen Selama Masa Angkutan Lebaran 2019
Osbal juga menggarisbawahi peningkatan jumlah transaksi menggunakan kanal elektronik mereka. Internet Banking BRI naik 109,75 persen dari 1,62 juta transaksi pada 2018 naik ke 3,42 juta transaksi pada 2019. Mobile Banking BRI naik sebesar 23,4 persen dari 964 ribu transaksi ke 1,12 juta transaksi.
"Kami mengalami puncak transaksi internet banking dan mobile banking pada H–12 tahun ini. Berbeda saat tahun 2018 lalu, terjadi saat H–10 lebaran," kata dia.
Adapun ecara keseluruhan transaksi nasabah BRI mengalami kenaikan, terlebih perbankan hanya libur kantor saat hari H lebaran. Selain itu, transaksi e-channel tetap berjalan selama 24 jam non-stop setiap hari dengan realibility 95 persen.
"Bila kami rata-rata, transaksi nasabah mencapai Rp 25 juta melalui berbagai channel yang kami punyai. Kami akan terus melakukan evaluasi dengan menyempurnakan IT BRI kedepannya, sehingga kepercayaan masyarakat dan costumer experience nasabah kepada BRI terus meningkat," pungkasnya.