News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Emas Makin Mengkilap, Dipicu Sikap Dovish The Fed

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koleksi Logam Mulia (LM) di gerai Butik Emas PT Antam, jalan Pemuda, Kota Semarang, Kamis (19/5/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas semakin berkilau tersulut pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell tentang penurunan suku bunga. Kamis (11/7) pukul 14.20 WIB harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange ada di US$ 1.424,60 per ons troi.

Harga ini terpantau naik 0,85% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.412,50 per ons troi. Harga emas ini mencapai level tertinggi dalam enam tahun.

Sementara itu, harga emas di pasar spot ada di level US$ 1.421,50 per ons troi naik 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.419,20 per ons troi.

"Langkah The Fed tadi malam cukup meyakinkan bahwa mereka akan lebih banyak tinjauan kebijakan manajemen risiko yang dovish," jelas Stephen Innes, managing partner Anguard Market seperti dikutip Reuters.

Ia menambahkan, dollar AS yang diperdagangkan lebih rendah juga mendorong kenaikan harga emas.

Baca: Wuling Kenalkan Almaz 7-Seater dengan Voice Command Berbahasa Indonesia

"Fed tidak hanya fokus pada kekhawatiran dalam ekonomi AS tapi juga mempertimbangkan ekonomi global, dampak negatif dari perang dagang dan pada dasarnya membangkitkan harga emas." 

Kemarin, Powell mengungkapkan kekhawatiran atas kebijakan perdagangan dan pelemahan ekonomi global yang turut menekan prospek ekonomi AS.

Dia menambahkan, The Fed akan mengambil langkah yang dipandang tepat untuk mempertahankan ekspansi ekonomi yang bertahan dalam 10 tahun terakhir.

Reporter: Herlina KD 
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Harga emas semakin berkilau, tersulut sikap dovish The Fed
 


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini