TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bank yang pertama meluncurkan aplikasi pinjaman digital di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) diprediksi akan terus bertumbuh.
Penyaluran kredit yang kuat dan likuiditas yang memadai menjadi faktor pendorong kinerja Perseroan.
Pendapatan bunga bersih AGRO bertumbuh sebesar 4,72% YoY menjadi Rp160,24 miliar, didorong oleh tingginya penyaluran kredit yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan bunga mencapai 29,93% YoY di 1Q19. Pertumbuhan kredit sebesar 30,41% YoY didukung oleh likuiditas AGRO yang memadai dengan LDR pada level 88,18% selama 1Q19.
Oleh karena itu, AGRO berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp61,11 miliar di 1Q19, yang merupakan pencapaian laba tertinggi ke-4 dari seluruh bank BUKU 2 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pada segi ekspansi bisnis, AGRO mampu melampaui industri dimana pertumbuhan kredit industri berada di level 11,55% YoY dengan LDR yang ketat yaitu pada level 93%.
Baca: Pendiri Warkop DKI, Rudy Badil Meninggal Dunia, Kiprahnya Bersama Warkop hingga Duka Cita dari Indro
Baca: Persib Puasa Kemenangan 6 Laga, Robert Rene Alberts Cari Pemain Baru
Baca: Pinterest Umumkan Pembukaan Kantor Baru di Singapura
Selain itu, inovasi fintech yang dikembangkan oleh AGRO melalui “Pinang (Pinjaman Tenang)," tercatat telah menyalurkan Rp866 juta dengan 361 debitur.
Pencapaian AGRO pada kuartal pertama 2019 tersebut mendasari Research Analyst PT MNC Sekuritas Roro Nurulita Harwaningrum merekomendasikan beli saham AGRO dengan target harga Rp480.
Dia meyakini kinerja positif Perseroan didorong oleh kemampuan AGRO dalam menyalurkan kredit, likuiditas yang cukup, serta inovasi teknologi.
Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) melakukan penandatanganan kerjasama dengan BRI Life pada Rabu (10/7).
“Kerjasama antara BRI Agro dan BRI Life ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara anak perusahaan BRI sebagai upaya untuk meningkatkan positioning dan market share di tengah persaingan industri jasa keuangan yang semakin ketat," Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto dalam siaran persnya, Rabu (10/7)
Agus menambahkan, dengan meningkatnya basis nasabah simpanan diharapkan transaksi dari seluruh produk-produk e-channel milik BRI Agro juga dapat ikut meningkat. Sehingga pada akhirnya kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dari fee based income.
Kerjasama BRI Agro dan BRI Life ini memiliki ruang lingkup dalam penyediaan jasa penggunaan rekening kepada 3.000 pekerja BRI Life melalui aplikasi Mass Account Opening (MAO) dan juga akan dilengkapi dengan fasilitas Cash Management System (CMS) serta BRI Agro memberikan fasilitas Mobile Banking atau Internet Banking BRI Agro.
Berita ini telah tayang di Kontan dengan judul: BRI Agro jalin sinergi dengan BRI Life untuk meningkatkan basis nasabah