News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cash Flow Bersih Operasional Triwulanan iCar Asia Sentuh Titik Terendah di 5 Tahun

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO iCar Asia Limited, Hamish Stone

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  iCar Asia Limited (iCar Asia), jaringan portal jual-beli kendaraan nomor 1 di ASEAN, baru-baru ini menerbitkan Apendiks 4C untuk kinerja keuangannya di kuartal II 2019.

Di kuartal II 2019, penerimaan tunai menguat mencapai 3,73 juta dolar Australia atau naik sebesar 0,52 juta dolar Australia atau 16% lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2018.

Pertumbuhan ini didorong oleh pengumpulan uang tunai yang kuat di semua unit bisnis termasuk mobil bekas dan mobil baru di pasarnya di tiga negara ASEAN, yakni Indonesia, Thailand dan Malaysia.

Penerimaan di atas tidak termasuk penerimaan bersih dari bisnis lelang (Thailand & Malaysia) , yang secara terpisah diungkapkan dalam hasil kas triwulanan.

Pertumbuhan penerimaan kas yang kuat dan pengeluaran yang lebih rendah menyebabkan penurunan signifikan dalam operasional arus kas keluar bersih sebesar 48% YoY menjadi A $ 1,77 juta.

Ini merupakan kuartal keempat berturut-turut dari peningkatan arus kas keluar neto yang kuat dan merupakan hasil dari operasi iCar Asia di Malaysia dan Thailand yang sekarang secara konsisten menjadi kontributor kas positif.

Baca: KPPU Bawa Dugaan Diskriminasi Pengemudi oleh Grab ke Pengadilan

Indonesia mengurangi separuh arus kas keluar neto dan biaya korporasi tetap stabil dibandingkan Q2 2018.

Tren ini diharapkan terus berlanjut sampai tahun 2019 sehingga menghasilkan pengurangan yang konsisten dari arus kas keluar operasi bersih saat Perusahaan berkembang ke titik impas EBITDA pada akhir tahun 2019.

iCar Asia kinerja di kuartal II 29019 dengan capaian 12,9 juta dolar Australia dalam bentuk tunai dan setara kas setelah menerima 7,67 juta dolar Australia dari pelaksanaan opsi yang diterbitkan berdasarkan persyaratan yang terinci dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas, pada 15 November 2017.

Perusahaan juga memiliki akses ke dana tambahan dalam bentuk dari fasilitas hutang  5 juta dolar Australia yang masih belum ditarik.

Capaian bisnis iCar Asia di Malaysia pada kuartal III berturut-turut dari EBITDA positif dan arus kas di kuartal II 2019.

Angka pengunjung di Juni 2019 naik 7% dibandingkan Juni 2018. Strategi untuk fokus pada penghapusan kualitas listing rendah atau daftar penjualan dari pasar menyebabkan penurunan 16 % secara year on year pada listing Juni 2019, meskipun total calon pembeli (leads) yang dihasilkan tetap stabil.

Jumlah akun berbayar dipertahankan pada tingkat yang sama dibandingkan Q1 2019, menunjukkan churn minimum dari kenaikan harga yang diperkenalkan pada April 2019.

Capaian bisnis Thailand memiliki kuartal II berturut-turut dari EBITDA positif dan arus kas di Q2 2019. Volume akun tetap pada tingkat yang sama dengan kuartal IV 2018. Sementara listing menunjukkan peningkatan 18% secara year on year di bulan Juni 2019.

Pengunjung website dan Leads mengikuti tren yang sama seperti yang terlihat di Q1 2019, dan menurun (masing-masing 37% dan 23%). Namun keduanya terjadi karena adanya pemilihan umum pada akhir Maret / awal April dan periode menjelang penobatan Raja Thailand pada awal bulan Mei.

Indonesia terus mengembangkan monetisasi di segmen mobil bekas, membantu mengurangi kerugian EBITDA hingga setengahnya.

Pengunjung dan calon pembeli sedikit meningkat masing-masing 1% dan 3% dari tahun ke tahun meskipun dipengaruhi oleh pemilihan umum pada pertengahan April dan periode berikutnya setelah pengumuman resmi hasil pemilihan umum pada awal Mei dan juga perayaan Idul Fitri pada bulan Juni.

Listing iklan menurun 6% YoY sejalan dengan harapan karena listing iklan gratis terus dibatasi.

“Kami telah melanjutkan awal positif hingga 2019 samapi dengan kuartal kedua di mana kami telah menyaksikan kemajuan yang kuat di ketiga negara. Malaysia dan Thailand mencapai lagi EBITDA dan arus kas positif di Q2," ungkap CEO iCar Asia Limited, Hamish Stone dalam keterangan pers tertulis, Rabu (17/7/2019).

Hamish menambahkan, bisnis iCar Asia di Indonesia melanjutkan langkahnya untuk mengurangi separuh kerugian EBITDA-nya dan dengan biaya korporasi tetap datar. "Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai titik impas EBITDA pada akhir 2019,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini