News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPP Siap Luncurkan Aplikasi Seputar Pasar Tradisional

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Rosyid Arsyad.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era milenial saat ini hampir seluruh applikator berlomba-lomba mendirikan applikasi jual beli online.

Namun saat ini belum ada aplikasi yang terfokus untuk membantu konsumen dalam mendapatkan barang-barang yang ada di Pasar Tradisional.

Atas dasar itulah Komite Pedagang Pasar (KPP) membuat aplikasi KPP Pasar Online, dimana nantinya dengan menggunakan applikasi tersebut konsumen tak perlu lagi untuk berbelanja ke Pasar.

"Aplikasi ini kami buat untuk memudahkan Konsumen yang enggan datang ke Pasar. Dengan menggunakan aplikasi ini maka konsumen dapat berbelanja ke pasar tradisional tanpa harus ke lokasi pasar," jelas Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad, kemarin.

Baca: Aplikasi Ini Memungkinkan Karyawan Mengambil Gaji Lebih Awal

Baca: Persija Jakarta vs Arema FC: Saya Suka The Jakmania kata Milomir Seslija

Baca: Pascagempa 6,9 M, Rumah Rusak Berat di Beberapa Wilayah Terdampak

Rosyid menjelaskan aplikasi KPP Pasar Online ini akan diluncurkan pada hari Minggu, 4 Agustus 2019 pagi di Pasar Kalimalang Cakung Barat Jakarta Timur.

"Hari Minggu akan kami luncurkan aplikasi KPP Pasar Online untuk memudahkan masyarakat belanja ke pasar dan meningkatkan penghasilan pedagang, memberdayakan banyak orang bisa bekerja mendapatkan penghasilan setiap bulannya sekaligus misi besarnya akan kencang berputarnya roda ekonomi rakyat," jelasnya.

Lebih lanjut rosyid menuturkan KPP Pasar Online tidak ada campur tangan asing, seluruh dana berasal dari patungan pedagang dan masyarakat yang menginginkan perubahan sekaligus peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Ini bukti kekuatan rakyat berdaulat secara ekonomi untuk melawan kekuatan asing yang ingin menguasai ekonomi Indonesia, maka kami bersama rakyat siap melawan aplikasi online yang dananya dari luar negeri atau asing," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini