Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan rintisan di bidang bisnis logistik Paxel tidak keberatan dengan rencana pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas jalur dan menambah jam ganjil genap.
Startup logistik berbasis teknologi pelopor same day delivery antar kota antar provinsi ini menilai wacana tersebut tidak menjadi beban.
Baca: Ini Kata Organda Soal Wacana Taksi Online Bebas Ganjil Genap
Executive advisor Paxel, Djohari Zein justru menganggap rencana perluasan ganjil genap Jakarta sebagai momentum yang baik bagi perusahaan logistik untuk menyesuaikan diri.
“Paxel melihat perluasan ganjil genap ini justru menjadi kesempatan bagi perusahaan logistik untuk membuat terobosan dan inovasi, seperti yang sudah Paxel lakukan dalam tiga tahun terakhir,” ujar Djohari, Selasa (13/8/2019).
Meski tidak keberatan, bukan berarti Paxel tidak terpengaruh sama sekali oleh perluasan ganjil genap Jakarta.
Paxel harus menyewa armada mobil dua kali lipat lebih banyak untuk mendukung mobilitas paket antar kantor cabang.
Baca: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan pada Masa Uji Coba Perluasan Ganjil Genap
Di lain sisi, Zaldy Ilham Masita, COO Paxel menambahkan kalau rencana perluasan sepeda motor, pemerintah diminta mendengarkan perspektif secara menyeluruh.
“Karena yang paling banyak terimbas kalau ganjil genap sepeda motor diberlakukan bukan perusahaan, tapi kurir” kata Zaldy.