Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkomitmen terus menyelenggarakan ajang Marathon, PT Maybank Indonesia akan kembali menggelar kegiatan lomba lari internasional bertajuk 'Maybank Marathon 2019' di Bali, pada Minggu, 8 September mendatang.
Ajang lomba Marathon tahun ini merupakan gelaran kali ke-8 yang diselenggarakan oleh salah satu bank terbesar di Indonesia itu.
Rencananya, posisi start dan finish untuk gelaran Maybank Marathon 2019 akan mengambil lokasi di Bali Safari Marine Park, Gianyar Bali.
Dalam konferensi pers terkait persiapan final ajang tersebut, Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan bahwa pihaknya sebagai penyelenggara telah melakukan banyak persiapan untuk menggelar lomba lari berskala internasional itu.
"Ini jadi tahun penyelenggaran ke-8 bagi Maybank (Indonesia) melaksanakan marathon di Bali ini, serangkaian acara persiapan menjelang Marathon di tanggal 8 september nanti sudah mulai dilakukan," ujar Taswin, dalam acara yang digelar di Sentral Senayan III, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2019).
Ia kemudian menyebut ada lebih dari 11 ribu pelari dari 50 negara, yang akan mengikuti lomba tersebut.
Para pelari itu berasal dari banyak negara, mulai dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, berbagai negara Asia lannya hingga mereka yang berasal dari negara-negara di Eropa.
Baca: Maybank Bali Marathon 2019 Bakal Digelar Tanggal 8 September 2019
"Lebih dari 11.600 peserta atau 11.659 pelari dari 50 negara akan mengikuti lomba Maybank Marathon 2019," jelas Taswin.
Menariknya, Taswin menyampaikan bahwa terdapat peningkatan jumlah peserta pada tahun ini.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, gelaran Maybank Marathon 2019 ini memiliki peserta yang meningkat 10 persen jumlahnya.
Selain itu, hal yang tidak kalah menarik adalah hadiah yang ditawarkan pun mengalami peningkatan pula, yakni nyaris 10 persen.
Sehingga untuk Maybank Marathon 2019, ada total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar yang akan diberikan kepada para pemenang.
Jumlah ini pun meningkat jika dibandingkan tahun lalu yakni sebesar Rp 2,1 miliar.