News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peneliti Nilai BUMN Karya Perlu Jual Aset untuk Menjaga Rasio Utang

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danang Widoyoko

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Peneliti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Danang Widoyoko memandang persoalan utang tinggi BUMN Karya perlu disikapi serius karena sudah menyentuh batas rasio utang market.

Danang menuturkan ada dua cara untuk membuat BUMN karya lepas dari jerat utang

"Pertama jual dahulu asetnya, misalnya Waskita Karya jalan tolnya harus dilepas ke investor swasta supaya bisa memperbaiki neraca keuangan dan bisa memiliki modal untuk proyek berikutnya," kata Danang dalam diskusi di Graha CIMB, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Danang memandang tidak cuma PT Waskita Karya Tbk yang perlu menjual aset, pun demikian dengan BUMN Karya lainnya.

Baca: Sederet Permintaan Menteri BUMN kepada PLN setelah Blackout

"Kedua, pemerintah kemudian harus dapat mencari kontrak-kontrak berikutnya untuk menjaga neraca positif. Ini jadi kabar buruk bagi kontraktor swasta. Itu jalan keluar menyelesaikan utang BUMN karya yang menggunung," papar Danang.

Utang BUMN Karya yang menumpuk sejalan dengan proyek infrastruktur yang digenjot pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.

Pada tahun lalu, PT Waskita Karya Tbk tercatat membukukan total utang mencapai Rp 95,5 triliun atau tumbuh hampir 4 kali lipat (363,5 persen) dibandingkan tahun 2015.

Angka tersebut membuat Waskita Karya menjadi satu dari tujuh emiten BUMN Karya lainnya dengan utang paling tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini