TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan menyiapkan sejumlah infrastruktur angkutan massal yang terintegrasi dan ramah lingkungan di calon ibu kota Kalimantan Timur.
“Di ibu kota baru nanti, kami akan siapkan konektivitas transportasi yang terintegrasi antarmodanya melalui angkutan massal dan berkonsep ramah lingkungan atau minim emisi,” jelas Menhub di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Budi Karya mengatakan, Kemenhub berkomitmen untuk mengutamakan pembangunan infrastruktur transportasi massal agar di ibukota yang baru nanti angkutan massal menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk bertransportasi.
“Jadi memang kita konsisten untuk transportasi (berbasis) kendaraan massal untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi. Kalau pun ada kendaraan pribadi, saya inginkan kendaraan bertenaga listrik yang beroperasi,” ungkap Menhub.
Baca: Hotman Paris Dikeroyok Farhat Abbas & Andar Situmorang, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan Ungkap Misteri
Menhub mengungkapkan, sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun dan dikembangkan misalnya angkutan massal seperti, Moda Raya Terpadu (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT).
“Jadi pembangunan ini merupakan rencana jangka panjang. Kita akan bangun secara bertahap,” imbuhnya.
Sementara terkait infrastruktur transportasi udara dan laut, Menhub menjelaskan, pengembangan bandara dan pelabuhan pun akan dilakukan untuk mendukung konektivitas transportasi dari dan ke Kalimantan.