News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

Menhub: Pagi Hari, Jadi Jadwal Penerbangan Paling Rawan Terganggu Kabut Asap

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN LAHAN - Asap membumbung dari kawasan lahan di kawan Sungai Siring dipantau dari desa Pampang Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (15/9/2019). Kebakaran diduga pembakaran lahan sekitar 1 KM dari Runway Bandara APT Pranoto disayangkan karena mengakibatkan penerbangan terganggu disamping itu kebakaran lahan tidak ditangani dengan serius oleh pihak berwenang. (TRIBUNALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Rombongan akan mendarat di lapangan sepak bola Desa Merbau dan kemudian melanjutkan perjalanan darat ke lokasi karhutla.

"Pak presiden akan mendarat di lapangan sepak bola Merbau. Semua lokasi sudah disurvey oleh protokol istana dan Paspampres," ungkap Kasubag Protokol Pemkab Pelalawan, Mulyadi, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (17/9/2019).

Setelah helikopter rombongan presiden mendarat di lapangan Merbau, langsung dilanjutkan perjalanan darat ke lokasi Karhutla sejauh 6 kilometer dari helipad.

Pantauan tribunpelalawan.com di Desa Merbau Pelalawan puluhan personil pengamanan dari TNI, kepolisian, Paspampres, sudah bersiap di sekitar helipad maupun di lokasi karhutla.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Presiden Jokowi Laksanakan Shalat Istisqa di Masjid Komplek Lanud Pekanbaru Sebelum Tinjau Karlahut

Calon Ibu Kota

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Timur belum bisa teratasi hingga saat ini. Titik api masih menyebar di semua kabupaten dan kota.

Dua kabupaten yang digadang-gadang sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara pun terdampak api, yakni Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memerintahkan tim gabungan dari dinas terkait dibantu TNI/Polri berusaha memadamkan api di beberapa lokasi.

“Hingga kini tim sedang melakukan pemadaman dan menghalau api biar tidak meluas,” ungkap Isran di Kantor Gubernur Kaltim Samarinda, Senin (16/9/2019).

Berdasarkan laporan yang ia terima, kata Isran, titik api di Kaltim tidak sebanyak di provinsi lain di Pulau Kalimantan seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat ataupun Kalimantan Selatan.

Sehingga dampak kabut asap yang ditimbulkan pun belum menunjukkan memburuk atau masih kategori aman.

“Justru lebih banyak kita menerima kiriman asap. Di beberapa kabupaten yang katanya asap menebal mulai menurun. Kemudian, di beberapa daerah justru tidak terlalu tebal,” jelas Isran.

Tebalnya kabut asap di Kaltim dipicu arah angin dari tenggara dan barat daya menuju Kaltim.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini