TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Singapura, 26 September 2019 – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau Bank BRI, bank dengan jumlah aset terbesar di Indonesia, serta Traveloka, perusahaan teknologi penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup berbasis digital terbesar di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan kerja sama untuk peluncuran PayLater Card. Pengumuman kerja sama ini disaksikan oleh I Gede Ngurah Swajaya, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Priyantono Rudito, Tenaga Ahli Menteri Bidang Strategic Marketing, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, serta Andrew Tan, Chief Financial Officer Visa Asia Pasifik.
PayLater Card menawarkan solusi yang inovatif bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap produk finansial. Produk ini akan memberikan user experience yang inovatif dengan manajemen kartu secara end-to-end melalui aplikasi Traveloka.
Selain di Indonesia, kartu ini juga dapat digunakan di seluruh dunia untuk bertransaksi di merchant online dan offline melalui jaringan Visa, yang memiliki reputasi sebagai perusahaan teknologi pembayaran global.
Baca: BRI dan Traveloka Terbitkan Paylater Card, Berapa Bunganya?
“Sebagai bank dengan jaringan terbesar dan dukungan platform digital yang mumpuni, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan added value alternatif pembayaran kepada masyarakat. Kehadiran PayLater Card yang menawarkan skema baru pembayaran dan pengalaman unik kepada para pengguna semakin melengkapi layanan perbankan kami.
Tak hanya itu, berkolaborasi dengan Traveloka yang merupakan mitra strategis kami sejak lama telah menghadirkan ekosistem pembayaran digital yang komprehensif. Kerja sama cobranding ini juga sejalan dengan strategi pemasaran kartu kredit kami untuk meningkatkan customer base dan penetrasi pasar di segmen milenial. PayLater Card menandai era baru bisnis kartu kredit di Indonesia,” ujar Handayani, Direktur Konsumer, Bank BRI.
“Kami ingin memberikan solusi atas kendala yang dialami oleh pengguna kami, dimana mereka terpaksa melakukan pemesanan tiket maupun hotel mendekati hari-H karena terkendala akses ke sumber dana yang dapat teratasi bila pengguna memiliki alat pembayaran seperti kartu kredit. Banyak pengguna yang akhirnya mendapatkan tiket dengan harga lebih tinggi atau bahkan tidak bisa mendapatkan tiket pesawat maupun kamar hotel yang mereka inginkan karena pemesanan yang dilakukan sangat dekat dengan waktu keberangkatan. Kami melihat bahwa Bank BRI merupakan mitra yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Bank BRI sebagai bank terbesar dengan aspirasi digital yang kuat dapat membantu kami untuk menjangkau jutaan masyarakat Indonesia,” ujar Henry Hendrawan, President, Traveloka Group of Operations. PayLater Card menawarkan proses aplikasi dan verifikasi yang mudah dan hanya memerlukan waktu maksimal 1 hari. Persetujuan atas aplikasi dilakukan melalui proses penilaian kredit yang efisien dan canggih yang dikembangkan bersama oleh Bank BRI dan Traveloka. Pengguna juga dapat mengaktifkan dan mengelola PayLater Card mereka melalui aplikasi Traveloka.
Pengguna dapat membeli seluruh produk dan layanan Traveloka mulai dari tiket perjalanan dan kebutuhan gaya hidup yang bervariasi, akses ke Traveloka Eats dan bahkan membeli asuransi untuk diri sendiri dan keluarga. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan PayLater Card untuk bertransaksi di merchant online dan offline di lebih dari 53 juta lokasi merchants di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan Visa.
“Kami optimistis dengan kerjasama ini kami mampu mencapai target 5 juta pengguna PayLater Card di tahun 2025, mengingat potensi pasar yang besar serta tingginya pertumbuhan penggunaan teknologi digital di Indonesia,” ujar Henry.
Baca: Ada Paylater Card, BRI Targetkan Transaksi Kartu Kredit untuk Travel Tumbuh 3-5 Persen
“Visa bangga dapat mendukung peluncuran PayLater Card yang menyediakan opsi pembayaran lebih cepat, lebih aman, dan lebih nyaman bagi masyarakat Indonesia. Bersama dengan Bank BRI dan Traveloka, kami memiliki kesempatan untuk mentransformasi pengalaman membayar bagi para wisatawan, mereka yang sedang merencanakan berlibur, dan konsumen lainnya yang belum terjangkau layanan finansial secara maksimal,” ujar Andrew Tan, Chief Financial Officer, Visa Asia Pasifik.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, mengatakan, “Kami sangat menghargai dan mendukung penuh kemitraan dari dua perusahaan besar Indonesia yang didukung perusahaan pembayaran global untuk menciptakan solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap inovasi ini dapat lebih membantu memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara."(*)