Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil meyakini perekonomian Indonesia akan tumbuh, satu diantaranya melalui sektor properti.
Ia menjelaskan penjualan properti yang dikemas dalam bentuk pameran menjadi salah satu cara efektif untuk mendorong peningkatan perekonomian.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara pembukaan pameran Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
"Melalui pameran ini, investor dan pebisnis properti harus optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan lebih baik ke depannya, serta mampu mengatasi berbagai kendala, baik skala internasional maupun domestik," kata Sofyan.
Baca: Pascabentrok, Arus Lalu Lintas di Jalan S Parman Jakarta Barat Kembali Normal
Baca: 6 Fakta Manik Marganamahendra Ketua BEM UI, Viral Setelah Layangkan Mosi Tidak Percaya pada DPR RI
Baca: Video Viral Tragis, Ayah Ajak Anaknya Untuk Melompat Menabrak Kereta Lewat, Anak Berhasil Selamat
Pameran IIPEX 2019 resmi digelar secara serentak di Jakarta, Surabaya, Bali dan Medan pada 21 hingga 29 September mendatang.
Dalam acara itu, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Sulaiman Sumawinata menyampaikan alasan dibalik digelarnya pameran properti yang diikuti oleh lebih dari 200 developer tersebut.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya terdapat penurunan dalam sektor properti dan kelesuan itu dimulai sejak 2015 lalu.
"Kita tahu dari tahun 2015 sampai saat ini industri properti sudah mengalami sebuah penurunan," jelas Sulaiman.
Oleh karena itu, REI pun berupaya untuk meningkatkan angka pertumbuhan pada sektor satu ini.
Satu diantaranya melalui kegiatan pameran IIPEX 2019.
"Kami sebagai asosiasi yang mendampingi industri properti setiap hari, (selalu) berpikir bagaimana cara mengatasi ini," tegas Sulaiman.
Pameran IIPEX 2019 tidak hanya memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin memiliki properti hunian dengan harga kompetitif.
Namun menjadi wadah bagi pemerintah serta para developer dalam menawarkan hunian yang dibutuhkan masyarakat.