Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Sulaiman Sumawinata memprediksi pameran properti Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019 akan menghasilkan transaksi sebesar Rp 1 triliun.
IIPEX 2019 digelar di 4 kota meliputi Jakarta, Medan, Bali dan Surabaya mulai 21 hingga 29 September 2019.
Sulaiman optimis proyeksi nilai transaksi tersebut akan bisa dicapai selama 9 hari pameran.
IIPEX 2019 resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
"Paling tinggi transaksinya kami prediksi dari pameran di Jakarta senilai Rp 830 miliar. Selanjutnya di Surabaya sebagai kota bisnis terbesar setelah ibukota, target transaksinya minimal Rp 70 miliar. Untuk dua kota lainnya yakni Bali dan Medan, masing-masing minimal Rp 50 miliar," ujar Sulaiman.
Baca: Rincian Lengkap 26 Poin UU KPK Hasil Revisi yang Berpotensi Melemahkan KPK
Ia menjelaskan, sebelumnya terdapat penurunan dalam sektor properti dan kelesuan itu dimulai sejak 2015.
"Kita tahu dari tahun 2015 sampai saat ini industri properti sudah mengalami sebuah penurunan," jelas Sulaiman.
Baca: Jokowi Tetap Tolak Cabut UU KPK, Korban Mahasiswa Berjatuhan
REI berupaya untuk meningkatkan angka pertumbuhan pada sektor satu ini, satu diantaranya melalui pameran.
"Kami sebagai asosiasi yang mendampingi industri properti setiap hari, (selalu) berpikir bagaimana cara mengatasi ini," kata dia.
Dia mengatakan, meski sempat mengalami kelesuan namun peminat properti dari waktu ke waktu akan selalu ada.
"IIPEX 2019 kami yakini mampu membawa efek ice breaking, tidak hanya bagi konsumen tetapi juga bagi para pengembang untuk menjadi subyek, pionir, dan proaktif dalam menjemput kebangkitan ekonomi dan pasar properti," ujar Sulaiman.