News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Data Penumpang Lion Air Group Bocor, Kominfo: Kami Enggak Tinggal Diam

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pesawat Boeing 737-800 NG milik Lion Air

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan tidak tinggal diam atas kasus kebocoran data penumpang yang dialami anggota dari Lion Group, yakni Malindo Air dan Lion Thai.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara saat ditemui di Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta, Rabu (2/10/2019).

"Nah kejadiannya di sana, tapi Kominfo enggak tinggal diam. Karena masak sih lebih dari sepuluh juta penumpang tersebut tidak ada warga negara Indonesia," kata Rudiantara di Kantor KPPU, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Baca: Mulai 29 September, Lion Air Buka Penerbangan Umrah dari Bandara Adi Soemarmo

Baca: Penumpang Lion Air Diturunkan di Bandara Syamsudin Noor Gara-gara Isu Bom, Ternyata Ini yang Terjadi

Rudiantara menuturkan, bocornya jutaan penumpang Lion Group bukan dilakukan oleh pihak perseoraan Malindo Air Lion dan Thai.

Kebocoran terjadi justru ketika data itu dikelola oleh pihak ketiga atau mitra mereka.

"Indikasinya ada pihak ketiga yang digunakan oleh Malindo. Dia menggunakan data center di AWS Amazon tapi adminnya di pihak ketiga. Nah terjadinya kebocoran ini di pihak ketiga bukan di data center, bukan di AWS-nya, bukan di perusahaannya, tapi di pihak ketiganya," ungkap dia.

Dia menerangkan, ketika mendapat laporan kebocoran data penumpang tersebut, Kementerian Kominfo langsung menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak mitra Malindo Air dan Thai Lion. Termasuk Lion Air Group sebagai induk maskapai yang basis operasinya di Indonesia.

"Saya juga komunikasi langsung dengan Menhub, Dirjen Udara, kami kejar semua," tegasnya.

Selain itu, lanjut Menkominfo, pihaknya juga mengirim tim ke ke Malaysia dan melakukan pertemuan dengan otoritas Malaysia untuk membicarakan terkait investigasi perlindungan data pribadi penumpang Malindo Air dan Thai Lion.

"Bahkan staf Kominfo kita kirim ke Malaysia kejar semua," pungkasnya.

Sebelumnya, manajemen Lion Air Group menyatakan ada dugaan penyalahgunaan data maskapai Malindo Air yang telah bocor ke publik. Malindo Air menyadari beberapa data pribadi penumpang yang disimpan di lingkungan berbasis cloud, telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Malindo Air sudah bekerja sama dengan konsultan cybercrime independen dan melaporkan kejadian ini untuk diproses. Selain itu Malindo Air juga mengambil dan melakukan langkah-langkah tepat dalam memastikan agar data penumpang tidak terganggu, sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Malaysia 2010.

"Tim internal Malindo Air bersama penyedia layanan data eksternal, Amazon Web Services (AWS) dan GoQuo sebagai mitra saat ini sedang menyelidiki atas hal tersebut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala dalam keterangannya dikutip Kompas.com, Kamis (19/9/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kominfo: Data Penumpang Lion Air Group Bocor, Kami Enggak Tinggal Diam..."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini