Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Riset dana Analisis PT Monex Investindo, Ariston Tjendra menilai keputusan Jokowi mempertahankan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan akan mendapat respons positif pasar.
“Ini positif untuk pasar, rupiah terlihat menguat pasca pernyataan Sri Mulyani sebagai mentri keuangan,” kata Ariston kepada Tribunnews, Selasa (22/10/2019).
Berdasar pantauan, nilai tukar rupiah pukul 11.10 WIB menguat dari Rp14.055/USD ke Rp14.037.50/USD.
“Rupanya pasar masih mempercayai kemampuan Sri Mulyani mengawal kebijakan fiskal Jokowi,” kata dia.
Seperti disampaikan Sri Mulyani usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana pagi ini, Jokowi tetap mempertahankan posisi Sri Mulyani sebagai menteri keuangan di kabinetnya untuk 5 tahun masa kerjanya ke depan, Selasa (22/10/2019).
Baca : Tito Karnavian Menguat Mendagri, Ini 4 Pengganti Kapolri Mengemuka, Kisah Jenderal Sutanto Berulang?
Baca : Janji Jokowi Periode ke-2 Kabar Buruk PNS?Ini Tunjangan dan Jabatan Dipangkas, 430ribu PNS Terdampak
Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri
"Pak Presiden meminta saya, menugaskan saya tetap menjadi menteri keuangan dan menggunakan seluruh kebijakan di dalam membantu menteri lain terkait kerja sama membangun ekonomi," tutur Sri Mulyani.
Baca: Mahasiswi Ini Dicekik Lehernya Lalu Dipaksa Berhubungan Badan Setelah Pergoki Perselingkuhan Pacar
Hingga saat ini, baru Sri Mulyani yang diketahui mendapat posisi menteri yang sama di pemerintahan kedua Jokowi.
"Pak Presiden mengizinkan saya menyampaikan posisi saya, kembali jadi Menteri Keuangan," kata Sri Mulyani.