Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Percikan api muncul di mesin bagian belakang bus apron penumpang atau apron passenger bus (APB) milik Sriwijaya Air di depan Parking Stand No 12 Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (4/11/2019).
Ini bukan kali pertama kebakaran bus terjadi di bandara Ngurah Rai. Pada 6 September lalu, bus milik PT Gapura Angkasa Pura Cabang Denpasar terbakar setelah mengangkut penumpang boarding ke pesawat.
Atas kejadian tersebut, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir mengatakan akan berkonsultasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar usia APB yang beroperasi di bandara itu tak melebihi 10 tahun.
"Saya sedang mau konsultasi dengan Dirjen Perhubungan Udara dan Direktur Bandara, kalau bisa pembatasan untuk kendaraan APB kalau bisa yang baru-baru, tidak lebih dari 10 tahun," kata Elfi Amir melalui sambungan telepon dengan Tribunnews.com, Senin (4/11/2019).
Baca: Bus Apron di Bandara Ngurah Rai Memercikkan Api Usai Menurunkan Penumpang
Mengenai penyebab insiden hari ini, Elfi mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi.
Dia merincikan, percikan api dari APB Sriwijaya Air nomor lambung B 301 dengan plat nomor apron PLATFORM SRIWIJAYA 003 ditemukan sekitar pukul 08.50 WITA dan berhasil dipadamkan dengan cepat.
Menurutnya penanganan percikan api di APB (apron passenger bus) Sriwijaya Air sudah sesuai SOP dan langsung dipadamkan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) dan langsung mati percikannya.
"Untuk investigasi pasti orang orang terlibat dimintai keterangan. Tapi percikan ini masalah Minor tapi tetap kita jadikan mitigasi agar tidak terulang. Tetap masuk kategori Hazard,” terangnya.
Berikut kronologi dari peristiwa munculnya percikan api di kendaraan APB milik Sriwijaya Air pagi ini:
- Pukul 08.45 Wita
Satu unit APB Sriwijaya Air bermasalah pada bagian mesin yang menimbulkan percikan api pada bagian bawah mesin. Posisi bus berada di depan kantor AMC (Air Movement Control) baru selesai menurun kan penumpang di terminal domestik. Api dapat segera dipadamkan dengan firex oleh sopir bus dan melaporkan ke petugas AMC selanjutnya AMC meminta bantuan petugas ARFF ke lokasi.
- Pukul 08.55 Wita
Tim ARFF (Airport Rescue Fire Fighting Officer) sudah melakukan pemadaman dan memastikan sumber api sudah padam. Saat ini bus sudah dipindahkan dari parking stand 12 ke belakang fire station lama sebelah utara.
- Pukul 09.35 Wita
Selanjutnya ADM berkoordinasi dengan AMC terkait pembersihan berkas FOD FIREX di Bravo 12 sudah clear. Untuk penyebab terjadi nya percikan api masih dilakukan investigasi oleh unit AMC.