Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan tidak akan mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 ini meski ekonomi dunia sedang lesu dan terancam resesi ekonomi.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyatakan hal itu menanggapi laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) tentang produk domestik bruto (PDB) Indonesia di kuartal III 2019.
BPS sebelumnya merilis hasil laporan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2019 yang hanya tumbuh 5,02 %.
Capaian ini lebih rendah jika dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya yakni 5,05 % pada kuartal II dan 5,07 % pada kuartal I.
"Nggak (akan mengubah), kita tetap pada posisi, kita dorong dari berbagai arah agar sesuai dengan prediksi kita," ujar Rosmaya di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis ( 7/11/2019).
Ia menegaskan BI tidak akan mengubah proyeksi pertumbuhan PDB, "Prediksi kita itu adalah potensi pertumbuhan itu tetap,".
Sementara itu, saat berbicara di acara 'Asia's Trade and Economic Priorities 2020' yang diselenggarakan pada 29 Oktober lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,05 % tahun ini.