Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembangan Kawasan Industri Halal melalui pemanfaatan produk layanan perbankan syariah, saat ini terus digaungkan.
Alasannya, sektor ini memiliki prospect yang bagus sebagai penopang pertumbuhan perekonomian.
PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) pun turut ambil bagian dalam mendorong pengembangan kawasan industri halal yang berlokasi di Modern Cikande Industrial Estate (MCIE), Serang, Banten.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Modern Industrial Estat, diharapkan pemanfaatan produk layanan perbankan syariah untuk pengembangan kawasan tersebut bisa lebih dioptimalkan.
Perlu diketahui, PT Modern Industrial Estate merupakan anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk.
Penandatanganan MoU ini pun dilakukan oleh Direktur Risk Management and Compliance Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa dengan Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson, di sela gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Putu sangat menyambut positif kolaborasi dalam upaya membentuk ekosistem halal di tanah air ini.
Ia menegaskan bahwa Mandiri Syariah terus berkomitmen dalam mendorong pengembangan keuangan syariah.
"Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, tentunya kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam pengembangan keuangan syariah di Indonesia," ujar Putu, dalam acara tersebut.
Diantaranya melalui pemanfaatan produk perbankan berbasis syariah untuk mengembangkan kawasan industri halal.
"Termasuk penyediaan produk layanan dalam membangun kawasan industri halal," kata Putu.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson pun memperkenalkan kawasan industri halal yakni Modern Halal Valley.
Ia menjelaskan bahwa Modern Halal Valley merupakan kawasan industri halal pertama dan terbesar di Indonesia.