Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambahkan petugas di sejumlah loket dan stasiun KRL. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti mengatakan pihaknya telah menyiapkan petugas pengawal kereta api (KA) dari 1.408 personel menjadi 1.444 personel.
"Kami tambahkan petugas di posko-posko natal dan tahun baru di tiap stasiun," kata Wiwik saat jumpa pers di Jakarta Railway Center, Juanda, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Wiwik mengatakan, penambahan fasilitas itu nantinya akan dilakukan di beberapa stasiun sibuk seperti Stasiun Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta Kota.
"Biasanya kami menyiapkan tenda layanan serta pengoperasian post mobile untuk loket dan penambahan petugas passenger service atau petugas loket di stasiun," kata Wiwik.
Baca: Asyik! Total Perjalanan KRL Ditambah Hingga 112 Kali di GAPEKA 2019, Ini Rinciannya
Selain itu, pihaknya akan menambah jam operasional KRL di beberapa lintas saat malam tahun baru. Misalnya, di Bogor Line, Bekasi Line, Tangerang Line, dan Serpong Line.
Namun, dia belum merincikan hingga pukul berapa KRL akan beroperasi pada tahun baru.
Tambah Perjalanan KRL
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambahkan operasi perjalanan KRL dari 945 perjalanan menjadi 1.057 perjalanan KRL setiap harinya.
Penambahan jadwal itu sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2019 yang mulai berlaku pada 1 Desember 2019 mendatang.
"Gapeka 2019 dimulai 1 Desember 2019 akan tambah jumlah perjalanan dari 81 loop dengan 945 perjalanan KRL jadi 90 loop dengan 1057 perjalanan KRL," kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti saat jumpa pers di Jakarta Railway Center, Juanda, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Wiwik menjelaskan, pada triwilan pertama pihaknya akan memberlakukan penambahan jumlah perjalanan KRL sebanyak 86 Loop dengan 960 perjalanan KRL dengan jumlah total sarana KRL yang dioperasikan sebanyak 1.100 unit kereta.
Penambahan ini akan terus dilaksanakan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi perjalanan KRL hingga mencapai jumlah sesuai dengan program GAPEKA 2019.