TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero), Tbk mulai memasarkan apartemen Mazhoji yang mengangkat konsep Japanese Living.
Proyek properti yang berlokasi dekat dengan pintu Tol Desari (Depok – Antasari) ini terdiri dua menara apartemen setinggi 37 lantai di atas lahan seluas 4.653 meter persegi.
Project Director Mazhoji, Septavianto Eko Hubunasyanto mengatakan, pihaknya menawarkan tiga tipe unit, yakni Tipe Studio (16,88 m2 – 20,64m2 semi gross), Tipe Satu Kamar Tidur (28,98 m2 – 30,10 m2), dan Tipe Dua Kamar Tidur (46,97 m2).
Uniknya, unit-unit Mazhoji dibuat compact dan fungsional, salah satunya dengan penggunaan bay window.
“Harga awal yang kami tawarkan Rp20 juta per meter persegi atau mulai Rp300 jutaan per unit,” ungkap Septavianto.
Baca: Catat, Perubahan Sistem Seleksi Mahasiswa Baru PTN untuk Tahun 2020
Baca: Aparat Temukan 7 Paspor dengan Identitas yang Berbeda di Rumah Terduga Teroris Depok
Baca: Milenial Sebenarnya Mampu Beli Rumah, Tapi Alasan Ini yang Membuatnya Seakan Tak Sanggup
Untuk tower pertama Mazhoji memiliki total 664 unit, yang sekitar 80 persennya merupakan unit tipe studio.
Banyaknya studio ini karena pihaknya mengincar ceruk pasar mahasiswa yang menimba ilmu di Depok dan sekitarnya.
PP Properti akan meluncurkan Apartemen Mazhoji pada 7 Desember 2019 bersamaan dengan prosesi ground breaking yang menandai dimulainya pembangunan apartemen tersebut.
Menurutnya, apartemen Mazhoji sangat cocok untuk investor properti, termasuk investor pemula.
"Apartemen ini memiliki HGB Murni, sementara IMB juga sudah keluar, sehingga lebih aman bagi pembeli,” kata Septa.