TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti (ACP), anak usaha PT Adhi Karya Tbk kembali meluncurkan tiga proyek hunian baru di kawasan Kabupaten dan Kota Bogor, masing-masing Rivia, Adhi City (keduanya di kawasan Sentul) dan Grand Central Bogor di tengah Kota Bogor.
Tiga proyek properti ini resmi diluncurkan di ajang pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (18/11/2019).
Menariknya, satu dari tiga proyek baru ACP ini, satu proyek diantaranya yakni Rivia, merupakan proyek kerjasama dengan Ustadz Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur dan mitranya menjadi pemilik lahan dan pihak ACP yang membangun proyeknya dengan skema bagi hasil.
Pundjung Setya Brata, Komisaris Utama PT ACP dalam paparannya menjelaskan, tiga proyek baru ini dikembangkan ACP untuk mempercepat pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di Kota Bogor yang saling terhubung dengan moda transportasi publik, terutama light rail transit (LRT).
Rivia merupakan proyek hunian high rise berwujud apartemen dengan menawarkan konsep pemukiman menyatu dengan alam sekitar dengan total luas lahan 4,5 ha.
Proyek ini memanfaatkan kontur perbukitan di Sentul Selatan dengan pemandangan alam yang masih sangat asri, perbukitan hijau, gunung, serta dilewati aliran Sungai Cikeas sepanjang 500 meter di sisi kompleks.
Rivia akan terdiri dari 4 tower apartemen dan 1 tower hotel dengan konsep 'Deep Nature Immersion'.
Grand Central Bogor
Hanif Setyo Nugroho, Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti mengatakan, Grand Central Bogor (GCP) merupakan proyek hunian apartemen yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan di bawahnya hasil akuisisi ACP dari pengembang Cowell Development. Hunian ini berlokasi di tengah kota dan bersebelahan persis dengan Stasiun Bogor dengan jarak hanya sekitar 50 meter.
Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 5.731 m2 terdiri dari 1 tower apartemen setinggi 22 lantai dengan total 833 unit apartemen.
ACP menawarkan GCP sebagai pilihan investasi properti yang tepat karena ke depannya unit apartemen milik konsumen bisa dikerjasamakan untuk disewakan kepada pihak ketiga.
"Ada peluang untuk kita pasarkan sebagai serviced apartment. Ada jaminan investasi untuk yang menginginkan yield dan ini akan jadi high rise apartemen pertama di Bogor dan ini yang membuat kami optimistis untuk mengakuisisi Grand Central Bogor," jelas Hanif.
GCP akan mulai dibangun pertengahan 2020 dan akan dilengkapi dengan 24 unit ruko. Pada setiap 3 lantai apartemen akan penghuni bisa menikmati sky garden untuk melihat keindahan kota Bogor.