Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pengusaha tekstil nasional untuk manaikkan nilai dan jumlah produk yang diekspor berbagai negara.
Jokowi menyatakan hal tersebut saat mengundang Pengurus dan Anggota Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Produsen Serat Sintesis dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) ke Istana, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Jokowi mengatakan, pertemuan ini menjadi tindaklanjut pembicaraan pada September 2018 dan diharapkan kabinet baru bisa menyambungkan kembali apa yang diharapkan saat itu.
"Pertama, bagaimana kita menaikkan baik nilai maupun kuantitas dari ekspor kita," ujar Jokowi.
Kemudian, kesepakatan waktu itu terkait membangun sebuah kawasan mulai dari bahan baku sampai industri menjadi satu lokasi, dimana pemerintah telah menyiapkan proses pembangunannya.
"Termasuk juga nanti berkaitan pusat logistik berikat, di mana ternyata di situ banyak masuk barang-barang yang diproduksi oleh industri tekstil kita yang menjadi pesaing berat pada saat dijual di pasar," ujarnya.
Baca: Di Mata Najwa, Fadli Zon Kritisi Periode Kedua Presiden Jokowi: Jelas Kok Terjadi Kemunduran
Dalam pertemuan itu Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman.
Baca: 30 Hari Jokowi Menjabat, Haris Azhar: Sibuk Bagi-Bagi Kursi
Kalangan pengusaha tekstil yang hadir antara lain Ketua Umum API Ade Sudrajat, Direktur Utama PT Sritex Iwan Lukminto, Wakil Direktur PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto, Direktur Utama PT Rayon Utama Mandiri Purnomo.
Hadir pula Wakil Direktur PTBusana Apparel Marisa Manimanen, Direktur Utama PT Mulai Kniting Hanan Supangkat, Direktur Utama PT Jaya Perkasa Garment Bintoro Dibyoseputro, dan Direktur Utama PT Adikencana Mahkotabuana Joy Citradewi, Ketua Umum APSyFI sekaligus Presiden Direktur PT Asia Pacific Fiber Ravi Shankar, Sekretaris Jenderal APSyFI Redma Gita Wirawasta, Direktur PT Polyfun Canggih Sinatra Arti Ardi, Presiden Direktur Indorama Grup S.P Lohia, serta Direktur PT Asia Pacific Rayon Basrie Kamba.