Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P Djajanegara mengatakan kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk yakni CIMB Niaga Syariah berhasil ditingkatkan melalui penerapan strategi yang tepat.
CIMB Niaga Syariah berhasil membukukan laba sebesar Rp 848,85 miliar atau meningkat 62,1 persen year on year (YoY) per 30 September 2019.
Ia mengatakan peningkatan laba tersebut berasal dari penyaluran pembiayaan yang meningkat serta pendapatan dari bagi hasil.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam agenda Media Training dan Gathering 2019 yang digelar CIMB Niaga Syariah.
Baca: Bidik Industri Halal, CIMB Niaga Syariah Penetrasi ke Segmen Komunitas
Baca: Pertama Kali Bank Jepang Berikan Pinjaman Rupiah Senilai Modal Usahanya, 30 Juta Dolar AS
Pandji berharap pihaknya mampu masuk ke sektor industri halal melalui pembiayaan berkelanjutan.
"Alhamdulillah kinerja kami terus meningkat. Kami berharap, ke depan CIMB Niaga Syariah dapat berperan lebih untuk mengembangkan industri halal di Indonesia," ujar Pandji P Djajanegara, di Hotel Alana Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019).
Pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 29,1 persen YoY menjadi triliun, sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2019.
Pertumbuhan ini utamanya didukung oleh segmen Business Banking sebesar Rp 18,38 triliun serta Consumer Banking Rp 12,76 triliun.
Sedangkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 21,1 persen Y-o-Y menjadi Rp 26,6 triliun.
Terkait kinerja positif ini, CIMB Niaga Syariah juga berhasil meningkatkan asetnya menjadi Rp 36,98 triliun atau naik 18,5 persen YoY.