News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selama Nataru, Garuda Indonesia Siapkan Airbus 330 dan Boeing 777

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Armada pertama Airbus A330-900 pesanan Garuda Indonesia. Pesawat berbadan lebar generasi terbaru dari Airbus ini merupakan satu dari 14 pesawat A330-900 pesanan Garuda.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan pesawat berbodi besar untuk rute-rute gemuk selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, pesawat berbodi besar seperti Boeing 777 dan Airbus 330 akan beroperasi di bandara-bandara yang landasan pacunya bisa didarati tipe pesawat tersebut, seperti Bandara Kualanamu, Bandara YIA Kulonprogo dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Untuk tambah kapasitas (angkut) antisipasi banyak lonjakan penumpang, di bandara yang bisa tampung pesawat berbadan lebar kita prioritaskan ganti pesawat dari B737 ke Airbus atau B777," kata Pikri di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Dia menilai, strategi ini lebih efisien dibandingkan mengajukan penambahan jumlah slot penerbangan (extra flight) ke Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca: Terbang dari Semarang ke Jeddah, Citilink Gunakan Airbus A330

"Keuntungannya bandara jadi tak padat untuk take off landing. Kami berpikir peak season kalau extra flight bandara agak berat ngaturnya. Apalagi penambahan di jam-jam sibuk jadi bisa sebabkan delay," kata dia.

"Jadi yang benar kita go bigger saja. Sementara bandara-bandara (dengan landasan pacu) tak bisa (didarati) bigger aircraft, kemungkinan kita pakai extra flight," tambahnya.

Pikri menyebut masa angkutan Nataru 2020 akan berlangsung mulai 20 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 mendatang. 

Pada periode tersebut perusahaan berpelat merah ini menyediakan 967.771 kursi reguler dan 2.495 kursi tambahan yang berasal dari penambahan pesawat berbadan lebar, extra flight maupun charter.

"Penggunaan pesawat berbadan lebar justru lebih efektif daripada extra flight. B737 itu kan hanya 162 kursi, kalau tambah extra flight baru 324 kursi. Sedang kalau Airbus 330 itu kapasitasnya 360 kursi dan B777 itu 393 kursi," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini