News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

EOW Award Membidik Perempuan Pengusaha di Indonesia Timur, Ini Nilai Tambah yang akan Diberikan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih (baju batik tengah) didampingi President of Entrepreneurs’ Organization Indonesia East Caroline Gondokusumo (baju orange).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Entrepreneurs’ Organization (EO),  menyelenggarakan Entrepreneurs Organization Womenpreneur Award (EOWA) 2020.

Gelaran kali ini ditujukan khusus kepada kalangan entrepreneur wanita sukses di wilayah Indonesia Timur. EO mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada enterpreneur wanita di wilayah timur.

"Penghargaan kali ini difokuskan pada kawasan Timur Indonesia, yang juga mencerminkan dukungan dan komitmen pemerintah dalam membangun dan memberikan kesempatan kepada Indonesia Timur,” ungkap Caroline Gondokusumo, President of Entrepreneurs’ Organization Indonesia East di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Selain itu, lanjutnya, enterpreneur dari kawasan  Indonesia timur, selama ini masih malu-malu. Jumlah mereka cukup banyak, tapi masih malu-malu, sehingga tidak begitu kelihatan.

"Kita dorong mereka biar keluar dan mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi, akses yang lebih luas lagi," tambah Carolin.

EO merupakan sebuah organisasi internasional non profit yang dibentuk untuk pengusaha yang memiliki keinginan untuk berkembang bersama. Jaringan EO ini  saat ini ada di 147 negara termasuk Indonesia.

Pendaftaran peserta sudah dibuka hingga 30 Desember 2019 (www.eowomenpreneur.com) dan pengumuman pemenang akan dilakukan Maret 2020.

Program EOWA 2020 ini diadakan untuk memberikan penghargaan kepada para wirausaha perempuan atas prestasi dan pencapaian mereka selama ini.

Diharapkan melalui ajang ini dapat menginspirasi perempuan Indonesia lainnya untuk terus berprestasi di bidangnya masing-masing, terutama dalam hal berwiraswasta, dalam pembangunan Indonesia.

“EO Womenpreneurs Award (EOWA) ini juga merupakan bentuk dukungan EO terhadap pemberdayaan wanita dalam kesetaraan gender (gender equality) sesuai dalam Sustainable Development Goals ke-5 yang merupakan program dari United Nations,' katanya.

Melalui EO Womenpreneur Award ini, EO, lanjut Caroline, ingin membantu memberikan ilmu baru dari para pakarnya (Subject Matter Expert), berbagi pengalaman dari para pelaku bisnis ternama, dan kesempatan membuka network global.

Tujuannya tak lain agar para wanita pengusaha mendapat perspective yang dibutuhkan untuk membawa perusahaannya lebih berkembang lagi.

“Program ini dapat mengidentifikasi dan memberikan banyak kesempatan bagi wirausahawan perempuan berpotensi tinggi untuk belajar dari pada ahli, rekan sejawat, pelatih atau pembimbing tentang masalah pribadi, bisnis atau keluarga tentang kehidupan wirausaha," katanya.

EOWA mememberi syarat kepada calon peserta yang memiliki usaha dengan pendapatan minimal Rp 5 miliar per tahun. "Nilai ini sengaja kami tentukan segitu karena program ini ingin mendukung perempuan dengan usaha yang sudah berjalan dengan baik guna mengembangkan dan meningkatkan (scale up) usaha tersebut,” tandasnya.

Pengalaman kami, pengusaha yang memiliki usaha dengan pendapatan Rp 5 miliar pertahun itu sudah bisa mendelegasikan tugas-tugasnya ke profesional yang jadi stafnya, sehingga ia bisa memiliki waktu luang untuk mengembangkan diri," jelas Carolin.

Pemenang EOWA akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan mentorship dari para pelaku yang terkemuka dan berpengalaman. Salah satunya, Rachmat Harsono selaku Direktur Utama PT Aneka Gas Industri (AGI) Tbk, Ronald Walla selaku Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur, dan Tanadi Santoso selaku pebisnis handal yang juga Pembicara Motivasi Bisnis dari Business Wisdom Institute.

Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka Gati Wibawaningsih, menyatakan antusias dan mendukung penuh program ini EOWA 2020.

“Perempuan memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, mengingat pengusaha UMKM di Indonesia yang saat ini berjumlah 20.800, sebanyak 60% adalah perempuan,” kata Gati.

Menurut Gati, dari total jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang saat ini mencapai 4,4 juta, hampir 50% lebih adalah usaha komoditi makanan dan minuman. “Dari pengusaha makanan dan minuman itu, 90%-nya adalah pengusaha wanita,” ungkap Gati.

Dukungan pengembangan untuk entrepreneur perempuan yang dilakukan EO juga datang dari KADIN.

“Kami khususnya dari KADIN Indonesia Bidang Industri Kreatif dengan penuh semangat ikut mendukung pengembangan dan kemajuan program ini," ungkap Kevin Wu, Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia bidang Industri Kreatif.

Kevin juga menyatakan KADIN siap membantu langsung untuk lebih meningkatkan kemampuan entrepreneur perempuan khususnya di wilayah Timur. "Saya yakin banyak pebisnis perempuan tangguh yang akan kian berhasil,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini