Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut Rudiantara sudah pasti bakal mengisi pos sebagai direktur utama di BUMN penghasil setrum, PT PLN (Persero).
"Iya, iya kan tinggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) yang belum," kata Luhut di Kemenkomaritim dan Investasi, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).
Sosok Rudiantara menurut Luhut terbukti kapabel mengisi jabatan sebagai dirut PLN. Luhut memberikan istilah khusus untuk eks Menkominfo tersebut. "Pak Rudi kan orang paten."
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengumumkan, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Rudiantara akan mengisi posisi yang tadinya dijabat oleh Sofyan Basir.
Staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga mengatakan, penunjukkan Rudiantara sebagai dirut PLN sudah melalui rapat Tim Pemilihan Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Joko Widodo.
"PLN ada tiga (kandidat) diusulkan, Rudiantara yang terbaik, dengan kondisi sekarang Rudiantara," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Baca: Tanggapan Luhut Soal Penyelundupan Harley yang Bikin 5 Direksi Garuda Dicopot
Menurut Arya, Rudiantara dinilai memiliki pengalaman dan kapabilitas untuk memperbaiki kinerja perusahaan seterum pelat merah itu, termasuk melanjutkan proyek 35 ribu megawatt hingga mengurangi impor solar.
"Kondisi yang dibutuhkan PLN sekarang. Kan mengejar 35 ribu MW, mengurangi impor solar. Pak Jokowi bilang impor tekan terus. Dan pak Rudiantara orang tepat," kata dia.
Menurutnya, pengumuman resmi mengenai Rudiantara sebagai Dirut PLN akan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain penunjukkan dirut, juga akan ada perombakan direksi.
"RUPS-nya dalam waktu dekat. Ada yang dirombak, ada wadirut juga. Tunggu tanggal mainnya," kata Arya.