TRIBUNNEWS.COM - Pemberdayaan SDM terus didorong oleh pemerintah agar masyarakat Indonesia melalui tenaga kerjanya siap memasuki peta industri 4.0.
Ralali.com menyadari hal itu dengan menghadirkan BIG Agent sebagai platform yang memberdayakan bisnis dan sumber daya manusia.
Platform yang menjadi bagian dari ekosistem digital Ralali.com ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan, dengan bekerja menyasar market, termasuk UMKM.
Dengan demikian UMKM lebih teredukasi untuk memanfaatkan teknologi digital untuk tetap mampu bersaing.
Hal ini pula yang turut dirasakan oleh Firman pria berusia 32 tahun asal Sleman Yogyakarta yang memutuskan bergabung menjadi Sobat Agent setelah lebih dari 7 tahun menggeluti pekerjaan sebagai salesman.
“Awalnya ya dulu kerja sebagai sales di salah satu perusahaan rokok, sampai perusahaan obat. Gaji yang diterima sesuai dengan target yang sudah diberikan dari perusahaan, tapi setimpal sama targetnya besar. Jam kerja juga dari pagi sampai malam,” kata Firman bercerita tentang pengalamannya sebelum bergabung menjadi Sobat Agent.
Menurut penuturan Firman kondisi tersebut mendorongnya memutuskan untuk berhenti menjadi sales di tahun 2019.
Setelah tidak menjadi sales lagi Firman mengerjakan pekerjaan serabutan seperti menjadi tukang parkir di daerah Malioboro, Yogyakarta.
“Saat itu setelah resign dari kerjaan, saya dikenalkan dengan BIG Agent dari teman yang dulu saya kenal dari pekerjaan sales. Awalnya saya bingung ini yang bayar pekerjaan saya siapa ya, nanti bayarnya lewat apa, lalu pekerjaannya BIG Agent modalnya seperti apa. Tapi ternyata gampang banget, tinggal ambil pekerjaan yang ada di aplikasi BIG Agent, nanti komisi masuk ke saldo di aplikasi, bisa dicairkan juga ke rekening kita,” kata dia.
Meski diawali dengan rasa ragu, Firman merupakan salah satu Sobat Agent yang rajin dan aktif mengerjakan promosi dan berjualan sebanyak lebih dari 1.300 pekerjaan yang dikerjakan dalam 3 bulan.
“Saya di awal-awal bergabung sebagai Sobat Agent merasa puas, karena dalam seminggu setidaknya saya bisa dapat komisi lebih dari 600.000 dari pekerjaan survei, dan penjualan,” ucap Firman.
Firman menyadari bahwa waktu bersama keluarga jadi lebih banyak dibandingkan ketika ia melakukan pekerjaannya sebagai sales.
“Salah satu alasan bergabung jadi Sobat Agent adalah karena saya punya waktu lebih sama keluarga, waktu anak masih kecil dititipkan ke keluarga lalu istri saya juga bekerja. Jadi pas anak udah gede sudah masuk SD, saya pikir perlu onok (ada) waktu sama keluarga dan jadi Sobat Agent saya punya waktu lebih mau kerja kapan aja mau dapat komisi berapa aja ya tergantung di saya. Tidak ada target-target yang ngikat kaya pas dulu kerja di perusahaan, istilahe mandiri ngono (istilahnya mandiri begitu),”.
Bergabung menjadi BIG Agent selama 5 bulan terakhir memberikan banyak manfaat yang dirasakan baik dari sisi material maupun sosial.