TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek dikabarkan tengah dalam proses untuk mengakuisisi 5 persen saham PT Blue Bird Tbk (BIRD).
Dikutip dari sumber Bloomberg yang akrab dengan masalah ini menyebut, akusisi 5 persen saham Blue Bird ini sudah mendekati kesepakatan.
Gojek, masih menurut sumber yang sama, akan membayar 30 juta dollar AS untuk mengakuisisi 5 persen saham Bluebird itu.
Adapun kesepakatan harga 20 persen lebih di atas harga penutupan saham BIRD, Senin (16/12) yang seharga Rp 2.750 per saham.
Lebih lanjut, akuisisi BIRD oleh Gojek ini merupakan kelanjutan dari kemitraan kedua perusahaan ini.
Selama ini Gojek dan Blue Bird bermitra dalam bisnis transportasi. Blue Bird menggunakan aplikasi Gojek dalam layanan pemesanan konsumen.
Kerjasama strategis dilakukan lantaran Gojek juga harus bersaing ketat dengan lawan bisnisnya Grab Holdings Inc yang berbasis di Singapura.
Baca: Kritisi Wacana Penghapusan UN, Buya Syafii Maarif : Harus Dikaji Ulang, Ini Bukan Gojek
Kontan.co.id sudah berupaya menghubungi Nila Marita, Chief Corporate Affair Blue Bird melalui pesan pendek whatspp dan telepon, hanya sampai penulisan ini naik tayang, konfirmasi kontan belum juga dijawab.
Michael Tene, Head of Investor Relation Blue Bird kepada kontan.co id mengatakan: “No comment untuk saat ini.” Menurut dia, sampai saat ini, Blue Bird dan Gojek masih bekerjasama operasi.
Michael juga masih enggan menyebut apakah kerjamasama ini kemudian akan berlanjut dengan kepemilikan saham baik di Gojek atau sebaliknya.
“Kemungkinan peningkatan kerjasama bisa saja, tapi saya no comment terkait kabar pasar itu,” ujar Michael, Senin (16/12)
Yang pasti, pada penutupan pasar, Senin (16/12), saham BIRD ditutup turun 4,8 persen pada hari Senin, penurunan terdalam sejak September 2018, setelah meraih rekor 29 persen selama dua hari terakhir perdagangan minggu lalu.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Gojek akuisisi 5% saham Blue Bird (BIRD)? Ini penjelasan manajemen Blue Bird