News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jiwasraya Gagal Bayar, Asosiasi Ungkap Risiko Bisnis Asuransi

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan, ada pelajaran yang bisa diambil pelaku usaha dari kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan, perusahaan asuransi harus mampu mengelola risiko atas dana nasabah yang dititipkan.

"Begini, perusahaan asuransi jiwa maupun perusahaan asuransi umum itu bisnis utama menerima limpahan risiko yg di trf nasabah ke perusahaan

Menurutnya, semua dana yang dikantongi perusahaan asuransi memiliki risiko dari sisi pengelolaan, apalagi jika terkait menjanjikan imbal hasil.

Baca: Asosiasi Sebut Produk Asuransi Masih Diminati meski Dihantam Kasus Jiwasraya

"Jadi didalam portofolio perusahaan asuransi jiwa maupun asuransi umum adalah kumpulan risiko. Bisnis asuransi jiwa bisnis pengelolaan risiko, kalau dikelola baik itu jadi bisnis," kata Budi.

Namun, kalau kurang tepat maka perusahaan akan terpapar risiko yang besar, beda dari pengelolaan baik melalui unsur manajemen yang profesional.

"Diluar itu semua, lakukan perhitungan pakai asumsi yang tepat. Asumsi itu yakni perhitungan perusahaan asuransi dari tabel mortalitas IV yang baru diluncurkan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini