TRIBUNNEWS.COM - Teknik Industri merupakan satu jurusan studi di bawah Fakultas Teknik yang ada di perguruan tinggi.
Prospek kerja lulusan Teknik Industri bisa dianggap besar karena saat ini banyak perusahaan ingin memanfaatkan teknologi-teknologi baru.
Dikutip dari Teknik.unpas.ac.id, Rabu (19/12/2019) Teknik Industri adalah jurusan tingkat perguruan tinggi yang merupakan terusan dari peminatan IPA di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dibanding bidang studi teknik lainnya, Teknik Industri dikenal cenderung lebih sosial.
Hal tersebut karena pola penerapannya.
Pembahasan dalam Teknik Industri melibatkan beberapa studi manajemen meski jurusan ini turunan dari Teknik Mesin.
Kompetensi dasar wajib yang harus dimiliki mahasiswa untuk menguasai Teknik Industri adalah kemampuan di bidang fisika.
Fokus dari Teknik Industri adalah perancangan, peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang dapat diwujudkan melalui sinergi peranan material, energi, peralatan, dan manusia.
Teknik Industri tersusun atas tiga bagian utama, yakni manufaktur, manajemen industri, dan tekno ekonomi.
Tersusunnya tiga bagian utama tersebut karena adanya keterkaitan antara sistem dan manusia.
Bagi calon mahasiswa menyukai dunia manajemen dan teknik sekaligus, Teknik Industrilah studi ilmu yang tepat.
Dalam dunia kerja lulusan Teknik Industri atau sering disebut sebagai Insinyur Industri bertugas merancang sistem efisien yang mengintegrasikan pekerja, mesin, bahan, informasi, dan energi untuk membuat produk atau menyediakan layanan, sebagaimana dikutip dari collegegrad.com.
Selain itu ada beberapa tugas lainnya di antaranya:
Meninjau jadwal produksi, spesifikasi teknik, aliran proses, dan informasi lainnya untuk memahami metode yang diterapkan dan kegiatan yang terjadi di bidang manufaktur dan jasa.