Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, ada 41 saham yang masuk dalam kategori gorengan, apa termasuk di dalamnya ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)?
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono W Widodo mengatakan, BEI tidak mau mengungkapkan nama emiten karena baru sebatas dugaan.
"Dari 41 tadi kan namanya diduga. Saya tidak akan sebutkan namanya," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Baca: BEI Menduga Ada 41 Saham Gorengan, tapi Porsinya Hanya 8,3 Persen
Baca: Analis: Untuk Kelabui Auditor, Jiwasraya Sengaja Beli Saham BUMN Gorengan
Menurut Laksono, peran BEI disini sebatas melakukan pengawasan terhadap pasar modal Indonesia dari sisi pergerakan suatu saham wajar atau tidak.
"Cuma kita ingin tahu sebagai bagian pengawasan pasar. Ada emiten yang pergerakan sahamnya tidak sesuai fundamental," katanya.
Kendati demikian, ia menambahkan, semua itu masih sebatas dugaan dari perhitungan antara performa saham dan fundamental perusahaan yang tidak sesuai.
"Belum tentu semuanya benar digoreng apa tidak karena ada azas praduga tidak bersalah," pungkas Laksono.