News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perusahaan Asuransi BUMN Diminta Hati-hati dalam Berinvestasi

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan asuransi plat merah berhati-hati dalam berinvestasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo usai melakukan rapat di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

“Yang jelas bagaimana beliau mengingatkan masalah investasi harus lebih prudent ya, betul-betul menempatkan investasi yang memang blue chip,” ujar Budi.

Baca: Beredar Pesan WA Minta Jabatan Komisaris Inalum, Denny JA Klarifikasi dengan Sebuah Cerpen

Baca: BUMN Diminta Tak Kuasai Seluruh Proyek Nasional

Selain itu, lanjut Budi, Erick juga meminta perusahaan asuransi BUMN menaati peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam berinvestasi.

“Kami Jasa Raharja sudah berbuat selama ini bagaimana lebih prudent, bagaimana penempatan investasi dan kita juga pastikan selalu bagaimana arahan komisaris. Kita juga punya komite investasi dan penasehat investasi yang menjadi acuan kita bekerja,” kata Budi.

Sebagai informasi, kedua asuransi pelat merah tersebut tengah dilanda masalah yang bersumber dari penempatan portofolio investasi pada saham-saham gorengan.

Nilai saham yang diinvestasikan oleh kedua perusahaan tersebut merosot yang membuat aset perusahaan mengalami penyusutan drastis.

Masalah kerugian dalam laporan keuangan pun membuat perusahaan terancan gagal bayar polis kepada masing-masing nasabahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Minta Perusahaan Asuransi BUMN Hati-Hati dalam Berinvestasi"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini