Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktisi Forensik Keuangan Stevanus Alexander Sianturi menilai perlu membangun iklim kompetensi antara korporasi, auditor serta regulator jika mau menangani masalah skandal korupsi di tubuh Jiwasraya.
"Kompetensinya perlu dibangun berbagai pihak baik itu korporasi auditnya, juga regulatornya," kata Stevanus di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Menurutnya, sinergitas antara pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar modal perbankan, hingga Kementerian BUMN maupun Kementerian Keuangan perlu lebih ditingkatkan guna menyelesaikan kasus ini.
Baca: UPDATE Kasus Investasi Bodong MeMiles, Giliran Judika dan 3 Anggota Keluarga Cendana Akan Diperiksa
Baca: Ernest Prakarsa Terkesan Gaya Peserta Seleksi Calon Wali Kota, Dari Gaya Pejabat Hingga Juragan HP
Jika ketiga pihak tadi bisa bekerja sama sesuai kewenangannya masing-masing, maka pengungkapan secara benderang skandal Jiwasraya bisa dituntaskan.
"Sebenernya kalau tiga itu digabung sudah selesai. Tinggal bagaimana di sana perlu ditingkatkan," ucap dia.
Selain itu, penegakkan hukum yang menjadi muara penanganan kasus Jiwasraya diharap bekerja secara cekatan dan efektif.
"Sebenernya di Indonesia sudah diatur. Nah tinggal penegakkan hukumnya. Ini menjadi sering sekali temen-temen yang tidak dibekali kompetensi," ungkapnya.