Gates juga dilaporkan memiliki aset properti dan real estate bernilai ratusan juta dolar AS. Rumah pribadinya yang dijuluki Xanadu 2.0, merefer film Orson Welles Citizen Kane, bernilai lebih dari US$ 120 juta dan ia juga memiliki jet pribadi senilai sekitar US$ 40 juta.
Gates juga memiliki sebuah pulau di Belize senilai sekitar US$ 25 juta, menurut laporan CNBC.
Tahun 2019, kekayaan bersih Gates bertambah 16% meskipun ia telah menyumbangkan untuk amal dalam jumlah besar. Gates mengatakan kepada Bloomberg pada bulan September bahwa sekitar 60% (sekitar US$ 60 miliar) kekayaannya adalah ekuitas.
"Kami tidak dalam posisi defensif. Sebagian besar kekayaan kami dalam bentuk tunai atau semacamnya," katanya. "Strategi investasi kami adalah menempatkan lebih dari 60% dalam bentuk ekuitas."
Kekayaan bersih seringkali sulit ditentukan dengan nilai pasti, dan akan terus berubah karena kondisi ekonomi, perpajakan, dan harga saham yang terus berubah. November lalu, Gates secara singkat menyalip Bezos untuk menjadi orang terkaya di dunia. Tapi itu tidak berlangsung lama.
Perubahan itu adalah sesuatu yang tampaknya tidak ditakuti Gates. Bulan lalu Gates menjanjikan mendukung sistem pajak yang mengharuskan orang kaya membayar lebih besar di AS, karena sistem saat ini dinilai tidak adil.
"Kesenjangan kekayaan meningkat," kata Gates dalam posting 30 Desember. "Jarak antara pendapatan atas dan bawah di Amerika Serikat jauh lebih besar daripada 50 tahun yang lalu," tambahnya.
"Beberapa orang berakhir dengan mengumpulkan banyak kekayaan, saya mendapat imbalan yang tidak proporsional untuk pekerjaan yang telah saya lakukan, sementara banyak orang lain yang bekerja sama sulitnya tapi mereka hanya dapatkan untuk bertahan hidup," tambahnya.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Rahasia Bill Gates membangun kekayaan meskipun telah pensiun 20 tahun lalu