News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkat Kekosongan Pusat Perbelanjaan Mulai Turun

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barongsai berkeliling di pusat perbelanjaan menghibur pengunjung di Lippo Mall Puri, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Menyambut Tahun Baru Imlek, Lippo Malls menghadirkan rangkaian kegiatan dengan tema 'The Great Lunar New Year', dengan penampilan Barongsai yang akan hadir menghibur pengunjung di 70 Lippo Malls di 40 kota. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM - Tak seperti sektor perkantoran yang mengalami kenaikan tingkat kekosongan, sektor ritel justru dilaporkan menunjukkan kinerja lebih baik.

Head of Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan, kondisi pasar ritel atau pusat perbelanjaan di Jakarta memperlihatkan performa terbaiknya pada tahun 2019.

"Tingkat vacancy (kekosongan) mal sudah turun. Di level sekitar 10,4 persen dari total kumulatif 3,1 juta meter persegi atau 322.400 meter persegi," ujar Anton, di Jakarta, Rabu (21/1/2020).

Menurut Anton, dibanding tahun 2018 lalu, tingkat kekosongan ritel di Jakarta menyentuh angka 12,1 persen. Artinya, terjadi penurunan tingkat kekosongan 1,7 persen.

Hal ini terjadi karena stagnasi pertumbuhan pasokan mal baru, pekerjaan renovasi dan perbaikan di beberapa pusat perbelanjaan eksisting.

Baca: Sektor Properti dan Tambang Diramal Cuan Saat Tahun Tikus Logam

Pasokan baru tahun 2019 datang dari tiga pusat perbelanjaan Lippi Plaza Mampang, Citywalk Gajah Mada, dan Citra Xperience dengan luas total 24.000 meter persegi.

Sementara itu, penyewa di beberapa mall terbesar disumbang oleh Food & Beverages (F&B), kesehatan, kecantikan, fesyen, dan hiburan dengan luas total permintaan 75.000 meter persegi.

Sama dengan sektor gedung perkantoran, harga sewa ruang ritel masih relatif stabil, berada pada kisaran Rp 346.000 per meter persegi per bulan.

2020

Berbeda dengan 2019, tahun ini sektor pusat perbelanjaan akan menghadapi kondisi yang sangat menantang.

Ruang kosong pusat perbelanjaan akan kembali mengalami peningkatan seiring pembukaan mal-mal baru.

Ruang ritel baru ini beberapa di antaranya berkonsep lifestyle center yang berada di area central business district (CBD) Jakarta, dan pusat perbelanjaan skala besar yang tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Selatan,d an Jakarta Pusat yang dijadwalkan beroperasi tahun 2020.

Adapun komposisi ruang-ruang ritel baru tersebut yakni 40 persen untuk kelas atas, dan 60 persen untuk kelas menengah atas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, Mal Kosong di Jakarta Menurun "

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini