Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan pihaknya tengah mengerjakan tahapan dasar trek (ground working) Sirkuit Mandalika.
Progress pembangunannya sudah mencapai 40 persen.
"Kita lagi ground work, bukan cuma clearing, tapi kita gali semeter ke bawah x 42 km itu 40 persen, sekarang sudah nyambung dan dipasang geo textile supaya nggak rembes," ujar Abdulbar di Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Saat ini tahapan pengerjaan memasuki fase pelapisan sebanyak tiga layer dan dimulai sekitar Juli 2020.
Pekerjaan selanjutnya adalah pelapisan substrat dilanjutkan pengaspalan. "Kita bikin tiga layer karena ini untuk kecepatan tinggi. Juli mulai pengaspalan," jelas Abdulbar.
Pekerjaan ditargetkan rampung di Oktober dan paling lambat Desember 2020.
Baca: Seperti Ini Video Simulasi MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pembangunan Sirkuit Mandalika bisa selesai pada Oktober 2020 dan bisa digunakan untuk gelaran MotoGP 2021.
Baca: Peneliti LIPI Ungkap Penyebab Maraknya Anak Ular Kobra di Sejumlah Tempat di Pulau Jawa
"Dirut ITDC memberikan laporan progress dari persiapan MotoGP di Mandalika. Persiapan tadi sudah sangat baik itu dan siap dipakai 2021 Oktober," kata Luhut.
Menurutnya, ITDC masih memiliki waktu cukup untuk mengebut pembangunan sirkuit, "Jadi, sekarang ini masih ada waktu 1,5 tahun, persiapan sangat bagus."
Pihaknya akan meninjau sirkuit ini pada Maret atau April mendatang. "Nanti bulan Maret atau April, saya pergi ke sana. Karena mereka selesaikan bulan Oktober tahun ini, jadi sudah selesai setahun sebelum MotoGP," kata dia.