Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Era digital membuat berbagai sektor bisnis harus ikut mempercepat langkah, tak terkecuali bisnis ritel khususnya buku.
Hal ini juga membuat PT Gramedia Asri Media (Toko Buku Gramedia) untuk terus menghadirkan kemudahan layanan serta pengalaman terbaru bagi pelanggan.
General Mananger Corporate Secretary Gramedia Yosef Adityo, mengungkapkan pada 2020, Gramedia menghadirkan beberapa layanan seperti audiobook sembari tetap melakukan digitalisasi buku-buku cetak yang hingga kini telah mencapai 19.000 judul e-book.
Baca: Toko Buku Gramedia Bakal Buka 10 Gerai Baru Pada 2020
"Selanjutnya, layanan kita dalam literasi adalah audiobook. Karena tren di dunia berdasarkan data dari Amerika menunjukkan bahwa ketika bicara buku sudah ada cetak, digital book, ke depan diperkirakan akan ada audiobook," tutur Adit saat konferensi pers 50 Tahun Gramedia Untuk Indonesia di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).
Nantinya, audiobook tersebut akan ada dalam platform yang sama dengan digital book.
"Nah ini nanti platform Gramedia Digital akan menyediakan audiobook juga. Kita sedang berinvestasi di audiobook di tahun 2020," terangnya.
Gramedia saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal pendukung, seperti studio rekaman dan buku-buku yang akan dimasukkan ke audiobook besutannya.
"Kita sedang membuat studio yang lebih komprehensif supaya proses perekaman dari sebuah buku ke sebuah audiobook lebih baik dan berkualitas," kata Adit.
Saat ini, proses peralihan buku ke audiobook tersebut telah berhasil menelurkan 60 buku.
Rencananya Gramedia akan memperkenalkan layanan terbarunya tersebut pada tahun ini.
"Kita sedang proses. Tapi sudah ada sekitar 60 buku yang sudah kita alihkan ke audiobook. Nanti kalau sudah bisa diakses akan kita launching. Kira-kira tahun ini. Itu salah satu target tahun ini juga," jelas Adit.