Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2019 sebesar 4,97 persen, lebih rendah dari periode yang sama pada 2018 (yoy) yaitu 5,18 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan secara keseluruhan maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 mencapai 5,02 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kuartal IV naik 4,97 persen year on year. Sementara, dibanding kuartal sebelumnya mengalami kontraksi, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 adalah 5,02 persen," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Baca: Indeks Sektor Pertanian Naik Tertinggi di Awal 2020
Baca: BPS: Industri Manufaktur Mikro-Kecil Lebih Lincah Ketimbang yang Besar
Menurut Suhariyanto, pencapaian Indonesia tidak mudah di tengah perlambatan ekonomi global untuk tetap tumbuh diatas 5 persen.
"Jadi untuk keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,02 persen, mempertahankan 5 persen tidak gampang di situasi sekarang. Dengan situasi pelemahan ini cukup baiklah," katanya.
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi 2019 memang lebih lambat dari 2017 dan 2018, namun masih lebih tinggi dibanding 2016.
"Kita lihat pergerakan pertumbuhan ekonomi quartal to quartal dari 2016 ke 2019. Kuartal IV 2019 lebih lambat dari 2018 dan 2017, namun sedikit diatas kuartal IV 2016," pungkas Suhariyanto.