Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek selama 2019 terus mengalami pertumbuhan konsisten.
Berdasarkan data yang diungkap, total pengguna aktif bulanan Gojek mengalami kenaikan 1,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir dan aplikasi buatan anak negeri ini telah diunduh 170 juta kali oleh pengguna.
Tahun lalu merupakan tahun yang luar biasa. Perkembangan Gojek pada tahun 2018 pesat sekali. Tetapi pada tahun 2019 perkembangannya masih terus pesat," tutur Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi saat paparan Strategi dan Semangat Baru #LebiHepi Gofood di Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Sementara untuk pendapatan, meski tak mengungkap angka secara jelas namun Gojek mengalami pertumbuhan pendapatan 2 kali lipat.
Baca: 4 Hari Hilang, Jasad Bocah 11 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Lematang Lahat
"Pendapatan nih yang lagi hot-hotnya, dimana startup mulai berubah haluan biar ngga cuma bakar uang. Ini tentunya bukan sesuatu yang baru buat kita. Sebenernya effort kita untuk membangun perusahaan jangka panjang sudah mulai dari tahun 2018," terang Kevin.
Pertumbuhan menakjubkan Gojek ini tak lepas dari beberapa bisnis pendukung lainnya termasuk Gofood.
Gofood yang menjadi satu di antara pilar utama mengalami pertumbuhan jumlah mitra merchant signifikan.
Selama empat tahun terakhir, jumlah mitra merchant Gofood meningkat 17 kali lipat menjadi 500.000 mitra.
"Saat kita launching pada 2015 kita hanya punya tiga layanan dan semuanya menggunakan motor. Layanan pertama transportasi, kedua Gosend dan ketiga Goshop yang intinya minta driver membelikan sesuatu. Pada Mei 2015 akhirnya kita launching Gofood. Kita ngga sangka kalau sekarang Gofood menjadi salah satu pilar dari Gojek. Kita sungguh kaget melihat perkembangan ini," ungkap Kevin.