Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2020.
Dalam RUPST itu, BNI membagikan dividen senilai Rp 3,8 triliun kepada pemegang saham.
"RUPS Tahun 2019, BNI setor dividen sebesar Rp 3,85 triliun ke pemegang saham," kata Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo di Menara BNI, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Anggoro menjelaskan, nilai tersebut 25 persen dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 15,38 triliun.
Nantinya pembagian dividen ini nantinya akan ditetapkan oleh jajaran direksi sesuai aturan yang berlaku.
"BNI sudah melaksanakan RUPS tahunan untuk tahun buku 2019. Menyetujui penggunaan laba bersih 2019 sebesar Rp 15,38 triliun untuk dividen sebesar 25 persen atau Rp 3,85 triliun," paparnya.
Bank plat merah itu mengalokasikan 60 persen dari dividen tersebut untuk disetor ke negara. Nilai dividen yang masuk rekening khas negara yaiti Rp2,3 triliun. Sisanya akan disetor ke pemegang saham publik sebesar Rp1,53 triliun.
Sementara itu,sebesar 75 persen dari labar bersih atau setara Rp11 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan.
"Direksi perseroan dengan hak konstitusi akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian deviden sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Anggoro.